2018
DOI: 10.32487/jst.v4i1.447
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kuat Tarik Sambungan Bambu Celah Berpengisi Dengan Alat Sambung Baut Pada Berbagai Variasi Jarak Ujung

Abstract: Kekuatan sambungan bambu salah satunya ditentukan oleh jarak ujung alat sambung. Jarak ujung alat sambung sangat penting untuk diperhatikan pada sambungan bambu dengan baut karena bambu yang berbentuk tubular dan mempunyai gaya geser sejajar serat yang rendah. Kendala tersebut dapat diatasi dengan memberi pengisi disekitar lubang sambungan. Namun demikian, efektifitas dari bambu berpengisi yang diberi celah untuk menempatkan pelat buhul pada sambungan perlu dikaji lebih lanjut. Tujuan dari penelitian ini adala… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

1
0

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Morisco dan Mardjono (1996) menambahkan isian mortar semen dan kayu sebagai bahan pengisi rongga bambu disekitar sambungan. Kemudian Wahyudi (2002) dan Sugiartha (2007) melakukan pengujian sambungan bambu berpengisi kayu dengan memvariasikan sudut sambungan dan mutu kayu pengisi. Selanjutnya Marwansyah (2013) menggunakan bambu sisa yang dimasukkan secara berturutan ke dalam rongga bambu dan direkat dengan epoxy sebagai bahan pengisi dan dilanjutkan Sugiartha (2018) dengan memvariasikan jarak ujung sambungan dengan alat sambung baut.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Morisco dan Mardjono (1996) menambahkan isian mortar semen dan kayu sebagai bahan pengisi rongga bambu disekitar sambungan. Kemudian Wahyudi (2002) dan Sugiartha (2007) melakukan pengujian sambungan bambu berpengisi kayu dengan memvariasikan sudut sambungan dan mutu kayu pengisi. Selanjutnya Marwansyah (2013) menggunakan bambu sisa yang dimasukkan secara berturutan ke dalam rongga bambu dan direkat dengan epoxy sebagai bahan pengisi dan dilanjutkan Sugiartha (2018) dengan memvariasikan jarak ujung sambungan dengan alat sambung baut.…”
Section: Pendahuluanunclassified