2016
DOI: 10.20886/jklh.2016.10.1.1-7
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kualitas Udara (Pm10 Dan PM2.5) Untuk Melengkapi Kajian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup

Abstract: Penentuan kualitas udara ambien dengan parameter PM 10 dan PM 2.5 menggunakan Gent Stacked Filter Unit Sampler dapat diterapkan dalam melengkapi parameter untuk perhitungan kualitas udara yang merupakan bagian dari perhitungan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH). IKLH merupakan gambaran atau indikasi awal yang memberikan kesimpulan cepat dari suatu kondisi lingkungan hidup pada lingkup dan periode tertentu. Pada rumusan IKLH yang dipublikasikan oleh KLH sejak tahun 2009-2014, parameter yang digunakan untuk… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
6
0
5

Year Published

2018
2018
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(11 citation statements)
references
References 1 publication
0
6
0
5
Order By: Relevance
“…(5) Beberapa gangguan yang dapat ditimbulkan oleh paparan PM2.5 seperti ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut), gangguan paru, batuk, gangguan jantung, anemia, iritasi mata, gangguan pertumbuhan, hingga kematian dini. (6) Rata-rata konsentrasi tahunan PM2.5 di Provinsi Riau pada tahun 2012 adalah sebesar 18.66 µg/m 3 dan telah melebihi nilai baku mutu rata-rata tahunan PM2.5 yang ditetapkan sesuai Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999 yaitu 15 µg/m 3 . Pada tahun 2014, rata-rata tahunan konsentrasi PM2.5 di Riau kembali meningkat dan mencapai nilai tertinggi yaitu sebesar 28.03 µg/m 3 .…”
Section: Pencemaranunclassified
See 1 more Smart Citation
“…(5) Beberapa gangguan yang dapat ditimbulkan oleh paparan PM2.5 seperti ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut), gangguan paru, batuk, gangguan jantung, anemia, iritasi mata, gangguan pertumbuhan, hingga kematian dini. (6) Rata-rata konsentrasi tahunan PM2.5 di Provinsi Riau pada tahun 2012 adalah sebesar 18.66 µg/m 3 dan telah melebihi nilai baku mutu rata-rata tahunan PM2.5 yang ditetapkan sesuai Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999 yaitu 15 µg/m 3 . Pada tahun 2014, rata-rata tahunan konsentrasi PM2.5 di Riau kembali meningkat dan mencapai nilai tertinggi yaitu sebesar 28.03 µg/m 3 .…”
Section: Pencemaranunclassified
“…Pada tahun 2014, rata-rata tahunan konsentrasi PM2.5 di Riau kembali meningkat dan mencapai nilai tertinggi yaitu sebesar 28.03 µg/m 3 . (6,7) Jalan raya dan aktivitas lalu lintas adalah salah satu sumber PM2.5 yang paling penting. (5) Siswa yang terpapar PM2.5 dengan konsentrasi tinggi melebihi nilai baku mutu secara terus menerus akan menimbulkan berbagai dampak kesehatan seperti penurunan kapasitas vital paru pada siswa maupun berbagai dampak kesehatan akibat paparan PM2.5 lainnya.…”
Section: Pencemaranunclassified
“…Hal ini dapat berdampak pada lingkungan, termasuk kualitas udara di Kota Tangerang. Pada periode 2009 hingga 2014, banyak kondisi kualitas udara perkotaan di Pulau Jawa termasuk dalam kategori sedang (Rita, dkk., 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Rata-rata konsentrasi CO mencapai 59 ppm. Menurut penelitian Rita et al (2016) mengenai pemantauan kualitas udara di Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Timur didapatkan kategori kualitas udara sedang. Menurut penelitian Sandra (2013) …”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified