Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengamati kualitas spermatozoa epididimis kambing kacang yang di preservasi pada suhu 5°C. Spermatozoa dikumpulkan dari bagian cauda epididimis dengan kombinasi metode slicing dan penekanan. Parameter yang diamati adalah persentase motilitas progresif sperma hidup dan abnormalitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase motilitas progresif semen cauda epididimis setelah preservasi 0, 1, 2 dan 3 jam adalah tidak pengaruh nyata (P>0,05). Selanjutnya persentase hidup berpengaruh sangat nyata (P<0,01) dengan nilai rataan perlakkuan tertinggi didapat pada lama simpan ke 0 jam yaitu 66,875±19,49%. Untuk persentase abnormalitas tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05). Dapat disimpulkan, bahwa pengaruh lama preservasi semen cauda epididimis yang berbeda pada suhu 5˚C tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap persentase motilitas dan persentase abnormalitas, dan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap persentase hidup.