Kualitas Pelayanan Pendidikan Pada Masa Pandemi Covid-19 Program Studi Tadris Kimia Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Uin Antasari Banjarmasin

Abstract

pendidikan dari secara langsung menjadi online. Pelayanan pendidikan yang dilakukan secara langsung tentu berbeda dengan kualitas pelayanan yang dilakukan secara online yang dirasakan oleh mahasiswa selaku pengguna pelayanan pendidikan. Kualitas pelayanan pendidikan yang ingin diketahui difokuskan terhadap 3 bidang yakni bidang informasi, bimbingan dan kesejahteraan. Bidang informasi meliputi informasi lisan dan informasi tertulis. Bidang bimbingan meliputi akademik, mengatasi kesulitan belajar, mengatasi masalah pribadi, pendidikan dan pengajaran serta praktik keilmuan. Bidang kesejahteraan meliputi pemberian beasiswa dan keringanan uang kuliah tunggal. Berdasarkan kondisi tersebut, tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kualitas pelayanan pendidikan pada masa pandemi Covid-19 Program Studi Tadris Kimia pada bidang informasi, bimbingan dan kesejahteraan dan faktor faktor yang mempengaruhinya. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara secara online melalui google meet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan pendidikan pada bidang informasi, bimbingan dan kesejahteraan tergolong baik dan terdapat berbagai faktor yang mempengaruhinya.
 Kata Kunci: kualitas, pelayanan pendidikan, masa pandemi.

Peningkatan Keterampilan Dasar Laboratorium Kimia Teknik melalui Praktikum Mandiri Berbantukan Media Laboratorium Virtual di Masa Pandemi Convid 19

“…Menyikapi hal tersebut, berbagai upaya telah dilakukan oleh banyak pihak untuk memberikan pengalaman praktikum kepada peserta didik selama proses pembelajaran dilaksanakan secara daring ketika pembelajaran praktikum tidak memungkinkan untuk dapat dilaksanakan di laboratorium sekolah ataupun perguruan tinggi seperti: 1) memberikan tugas untuk melakukan praktikum sederhana di rumah dengan panduan video (Mojica & Upmacis, 2021;Wicaksono, 2022), 2) praktikum secara virtual melalui laboratorium kimia online (Watts et al, 2022), 3) laboratorium virtual (Antrakusuma et al, 2021;Chan et al, 2021;Muslim et al, 2022), dan 4) augmented reality (Mazzuco et al, 2022).…”