2023
DOI: 10.59002/jtp.v3i1.42
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kritik Poskolonial Dan Social Scientific Terhadap Matius 28:19: Sebuah Konstruksi Teologis Dalam Bermisi

Abstract: Matius 28:19 merupakan teks yang amat terkenal. Teks ini lebih sering dipahami sebagai perintah untuk memobilisasi orang-orang dan juga institusi untuk mempertobatkan orang-orang non-Kristen di daerah-daerah lain. Namun demikian, pemahaman seperti ini dengan menganalisanya dengan Poskolonial adalah sebuah pembacaan yang Kolonialis dan Imperialis. Penulis di dalam tulisan ini berupaya untuk melakukan pembacaan yang terlepas dari Imperialisme dan Kolonialisme, serta pembacaan yang lebih dekat dengan konteks Indo… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 6 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Lebih lanjut, pembacaan EP merupakan pembacaan yang berpusat pada dunia di belakang teks dan makna dalam teks. Hal ini berbeda dengan pendekatan yang bersifat kontekstual seperti postkolonial yang menekankan konteks imperial teks (Eden Killa, 2023) dan konteks pembaca sekarang atau dunia di depan teks (Siahaan, 2023). Dengan demikian, penulis di dalam tulisan ini menunjukkan bahwa dengan EP, Galatia 3:28 memberikan pemahaman mengenai pelayanan perempuan di gereja yaitu pelayanan dari perempuan di gereja adalah implikasi dari Injil dan pelayanan perempuan perlu dipandang dengan lebih positif.…”
unclassified
“…Lebih lanjut, pembacaan EP merupakan pembacaan yang berpusat pada dunia di belakang teks dan makna dalam teks. Hal ini berbeda dengan pendekatan yang bersifat kontekstual seperti postkolonial yang menekankan konteks imperial teks (Eden Killa, 2023) dan konteks pembaca sekarang atau dunia di depan teks (Siahaan, 2023). Dengan demikian, penulis di dalam tulisan ini menunjukkan bahwa dengan EP, Galatia 3:28 memberikan pemahaman mengenai pelayanan perempuan di gereja yaitu pelayanan dari perempuan di gereja adalah implikasi dari Injil dan pelayanan perempuan perlu dipandang dengan lebih positif.…”
unclassified