2020
DOI: 10.24127/hj.v8i1.2439
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kota Sungaipenuh sebagai Kota Sentral Batik Incung

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan mengenai batik Incung di Kota Sungaipenuh. Kota Sungaipenuh merupakan salah satu kota penghasil batik di Indonesia. Kota Sungaipenuh sebagai pusat pengembangan kerajinan batik Incung. Batik Incung di Kota Sungaipenuh digunakan oleh masyarakat sebagai aset ekonomi dan identitas budaya. Metode penelitian mengunakan metode penelitian Sejarah yang terdiri dari heuristik, kritik sumber, interpretasi dan penulisan. Batik Incung adalah batik khas Kota Sungaipenuh dengan menj… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
5

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(9 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
5
Order By: Relevance
“…Oleh karena itu, agar perempuan dapat berpartisipasi dalam pembangunan, mereka harus mengambil sikap mandiri dan menghargai potensi mereka sepenuhnya. (Pitri, 2020). Subyeknya adalah primadona perempuan pedesaan.…”
Section: Peranan Perempuan Dalam Industri Batik Incungunclassified
“…Oleh karena itu, agar perempuan dapat berpartisipasi dalam pembangunan, mereka harus mengambil sikap mandiri dan menghargai potensi mereka sepenuhnya. (Pitri, 2020). Subyeknya adalah primadona perempuan pedesaan.…”
Section: Peranan Perempuan Dalam Industri Batik Incungunclassified
“…Sehingga dia mempunyai inisiatif untuk mengembangkan industri batik di Kerinci yang pada saat ini masih diproduksi di Kota Sungai Penuh. Pada saat itulah batik mulai tumbuh di masyarakat Kota Sungai Penuh dan Kerinci (Pitri, 2020).…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Deskripsi Sanggar Batik Incungunclassified
“…Pada tahun 1993 Dinas Perindustrian dan Perdagangan mengutuskan Ida Maryanti untuk membuat batik dengan motif khusus daerah Kerinci. Ida Maryanti beranggapan bahwa setiap daerah harus memiliki identitas sendiri dalam mengembangkan motif batik, karena di Kerinci memiliki aksara incung sebagai bentuk keragaman kebudayaan maka ia berinisiatif untuk mengembangkan batik di wilayah Kerinci dengan motif aksara incung (Pitri, 2020).…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Deskripsi Sanggar Batik Incungunclassified
“…menjelaskan bahwa aksara Incung dijadikan sebagai motif batik karena ingin mengembangkan kearifan lokal yang ada di Kota Sungai Penuh sehingga dapat dikenal oleh masyarakat luas dengan menerapkan aksara Incung ke atas kain mori dijadikan motif batik. Kota Sungai Penuh sebagai pusat berkembangnya industri batik Incung memiliki potensi besar dalam memajukan kerajinan batik dan berkembang pesat (Pitri, 2020). Keempat, Penelitian tentang Aksara Incung Kerinci sebagai sumber Ide Penciptaan Seni Kriya.…”
Section: Culture and Society: Journal Of Anthropological Researchunclassified