2020
DOI: 10.47349/jbi/16022020/217
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Korelasi Densitas Relatif Tikus, Pinjal dan Curah Hujan Terhadap Kasus Pes di Daerah Enzootik Pes Taman Nasional Gunung Bromo Tengger, Pasuruan, Jawa Timur

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1
1

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Kasus terkonfirmasi pes (secara laboratoris) terakhir ditemukan pada tahun 1986. (14) Kewaspadaan terhadap munculnya kembali pes tetap diperlukan karena bisa jadi tidak adanya kasus pes selama lebih dari 10 tahun merupakan pertanda periode hening, dalam periode ini wabah pes bisa sewaktu waktu muncul. (15) Di beberapa negara seperti Botswana, Madagaskar, India, Mozambik, Zambia, Aljazair dan Libia pes muncul kembali setelah lebih dari 15 tahun dari kasus terakhir, bahkan di Yordania setelah 80 tahun.…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Kasus terkonfirmasi pes (secara laboratoris) terakhir ditemukan pada tahun 1986. (14) Kewaspadaan terhadap munculnya kembali pes tetap diperlukan karena bisa jadi tidak adanya kasus pes selama lebih dari 10 tahun merupakan pertanda periode hening, dalam periode ini wabah pes bisa sewaktu waktu muncul. (15) Di beberapa negara seperti Botswana, Madagaskar, India, Mozambik, Zambia, Aljazair dan Libia pes muncul kembali setelah lebih dari 15 tahun dari kasus terakhir, bahkan di Yordania setelah 80 tahun.…”
Section: Metode Penelitianunclassified