2021
DOI: 10.33795/elkolind.v6i3.163
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kontrol Kecepatan Putar Motor DC Pengaduk Pada Proses Peragian Kedelai Dalam Pembuatan Tempe Menggunakan Metode PID

Abstract: Proses pembuatan tempe terdiri atas pengupasan kulit kedelai, perebusan, pematusan kadar air, peragian (inokulasi), dan fermentasi. Salah satu proses pembuatan tempe adalah proses peragian, dimana proses peragian (inokulasi) terdapat beberapa cara, yaitu pertama dengan cara ragi (inokulum) ditebar pada permukaan kedelai yang sudah dingin, lalu dicampur secara merata. Kedua dengan cara pemberian ragi (inokulum) secara langsung saat perendaman, kemudian dibiarkan beberapa lama, dan ditiriskan. Proses peragian da… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
1
1

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Proses peragian dapat dilakukan dengan mesin pengaduk untuk mempercepat proses pekerjaan, menggunakan motor sebagai aktuator pengaduk. Dengan menggunakan mesin tersebut proses peragian dapat lebih efektif dari segi kualitas dan waktu yang menghasilkan sistem respon dengan nilai Kp =4,95, Ki =0,582353, Kd =0, dengan set point sebesar 100 rpm [3].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Proses peragian dapat dilakukan dengan mesin pengaduk untuk mempercepat proses pekerjaan, menggunakan motor sebagai aktuator pengaduk. Dengan menggunakan mesin tersebut proses peragian dapat lebih efektif dari segi kualitas dan waktu yang menghasilkan sistem respon dengan nilai Kp =4,95, Ki =0,582353, Kd =0, dengan set point sebesar 100 rpm [3].…”
Section: Pendahuluanunclassified