2018
DOI: 10.26555/humanitas.v15i1.6599
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kontribusi Gratitude Dan Anxiety Terhadap Spiritual Well-Being Pada Orang Tua Anak Berkebutuhan Khusus

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
3
1

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Gratitude merupakan orientasi kehidupan yang lebih luas dan apresiasi positif terhadap kehidupan. Cara menghadapi berbagai masalah atau situasi yang tidak menyenangkan salah satunya dengan jalan spiritual yaitu pendekatan diri pada Allah melalui jalan rasa bersyukur atau gratitude (Meiza et al, 2018). Dengan adanya gratitude, seseorang akan merasakan emosi yang positif yang dimana orangtua dapat menerima segala sesuatu dalam hidup, termasuk kelebihan dan kekurangan anaknya, sehingga cenderung lebih menerima kekurangannya sendiri dan menjalani hidup tanpa mengeluh (Watkins et al, 2003).…”
Section: Aunclassified
“…Gratitude merupakan orientasi kehidupan yang lebih luas dan apresiasi positif terhadap kehidupan. Cara menghadapi berbagai masalah atau situasi yang tidak menyenangkan salah satunya dengan jalan spiritual yaitu pendekatan diri pada Allah melalui jalan rasa bersyukur atau gratitude (Meiza et al, 2018). Dengan adanya gratitude, seseorang akan merasakan emosi yang positif yang dimana orangtua dapat menerima segala sesuatu dalam hidup, termasuk kelebihan dan kekurangan anaknya, sehingga cenderung lebih menerima kekurangannya sendiri dan menjalani hidup tanpa mengeluh (Watkins et al, 2003).…”
Section: Aunclassified
“…Temporary anxiety will trigger permanent anxiety attract so that psychosomatic disorder is inevitable. People are in need of replacing negative feelings to positive ones by always trying to cleanse themselves and carry out total resignation (complete surrender toward God) [21]. This resignation can be achieved through the implementation of nambak lelakon ritual as in Tengger.…”
Section: Nambak Lelakon As Rituals For Revealing From Depressionmentioning
confidence: 99%
“…State Anxiety digunakan untuk merujuk pada reaksi emosional yang kompleks yang muncul pada diri individu yang menafsirkan situasi tertentu sebagai bahaya atau ancaman yang sifatnya sesaat. Jika situasi dianggap sebagai ancaman, terlepas dari kehadiran bahaya nyata atau imajiner, orang yang merasakan situasi sebagai ancaman akan mengalami elevation A-State sedangkan Trait Anxiety muncul dalam perilaku dan frekuensi kecemasan individu yang tinggi dalam mengalami State Anxiety 13. Semakin tinggi tingkat Anxiety maka semakin rendah well-being atau sebaliknya, semakin rendah tingkat Anxiety maka semakin tinggi well-being, namun apabila tingkat anxiety tinggi memiliki well-being yang tinggi dikarenakan karena sebagian besar subjek memiliki Anxiety yang bersifat sementara yaitu muncul kecemasan bila menghadapi situasi mengancam dan akan menurun kecemasannya bila situasi mengancam tersebut menghilang.…”
unclassified