ABSTRACK
Introduction:WHO states that 40% of pregnant women worldwide suffer from anemia, while 44.2% of pregnant women experience anemia in Indonesia. 75% of maternal mortality is due to complications such as severe bleeding (mostly bleeding after delivery), infection (usually after delivery), high blood pressure during pregnancy (pre-eclampsia and eclampsia), complications from childbirth, and apocalyptic abortion. One of the causes of heavy bleeding in pregnant women is anemia. Anemia in pregnant women is caused by a lack of iron needed for the formation of hemoglobin which is called iron deficiency anemia. The purpose of this study was the risk factors for anemia in pregnant women at the Moyo Hulu Health Center. The type of research used is descriptive-analytic with a cross-sectional approach. The sample size is 23 pregnant women. Analysis of the data used is the Chi-square test. This study shows that four factors have a relationship with the anemia status of TM III pregnant women with a p-value = 0.001, namely age, nutritional status, knowledge, and compliance. The relationship between anemia status of TM III pregnant women and parity with p-value = 0.781.
ABSTRAK
Pendahuluan: WHO menyebutkan bahwa 40% wanita hamil di seluruh dunia menderita anemia, sedangkan di Indonesia 44,2% wanita hamil mengalami anemia. Kematian pada ibu hamil sebesar 75% disebabkan oleh beberapa komplikasi seperti pendarahan hebat (kebanyakan pendarahan setelah melahirkan), infeksi (biasanya setelah melahirkan), tekanan darah tinggi selama kehamilan (pre-eklampsia dan eklampsia), komplikasi dari persalinan dan aborsi propokatus. Salah satu penyebab perdarahan hebat pada ibu hamil adalah anemia. Anemia pada ibu hamil disebabkan oleh kekurangan zat besi yang diperlukan untuk pembentukan hemoglobin yang disebut anemia defisiensi besi.Tujuan Penelitian ini menganalisa Faktor Risiko Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di Puskesmas Moyo Hulu. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, besar sampel sebesar 23 orang ibu hamil. Analisis data yang digunakan adalah uji Chi square. Penelitian ini menunjukkan empat faktor memiliki hubungan terhadap status anemia ibu hamil TM III dengan p value = 0,001 yaitu pada faktor umur, status gizi, pengetahuan dan kepatuhan. Hubungan status status anemia ibu hamil TM III dengan paritas dengan nilai p value = 0.781.