2016
DOI: 10.22302/ppk.jpk.v34i2.236
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Konstruksi Peta Pautan Genetik Dan Analisis QTL Tanaman Karet Pada Populasi Hasil Persilangan Antara Rrim 600 Dengan Pn 1546

Abstract: Tersedianya peta pautan genetik merupakan salah satu  syarat dalam identifikasi QTL. Konstruksi peta pautan genetik dapat dilakukan pada tanaman turunan pertama dari suatu persilangan untuk tanaman-tanaman yang menyerbuk bebas dengan menggunakan strategi pseudo-testcross. Tujuan penelitian ini adalah untuk memetakan posisi QTL komponen produksi karet (lilit batang, tebal kulit, jumlah pembuluh lateks, partikel karet) yang mempunyai pengaruh langsung paling besar dengan produksi karet menggunakan analisis marka… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Nilai tersebut sesuai dengan harapan, karena produksi lateks merupakan parameter utama yang digunakan dalam proses seleksi progeni F1 hasil persilangan tanaman karet. Parameter lain yang memengaruhi produksi lateks berdasarkan analisis sidik lintasan adalah lilit batang, tebal kulit, dan jumlah pembuluh lateks (Woelan et al, 2016). Keragaman genetik yang tinggi sangat diharapkan dalam proses seleksi, karena akan menentukan efektivitas seleksi genetik yang akan dilakukan.…”
Section: Ip : Intensitas Penyakit V : Skala Ke-iunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Nilai tersebut sesuai dengan harapan, karena produksi lateks merupakan parameter utama yang digunakan dalam proses seleksi progeni F1 hasil persilangan tanaman karet. Parameter lain yang memengaruhi produksi lateks berdasarkan analisis sidik lintasan adalah lilit batang, tebal kulit, dan jumlah pembuluh lateks (Woelan et al, 2016). Keragaman genetik yang tinggi sangat diharapkan dalam proses seleksi, karena akan menentukan efektivitas seleksi genetik yang akan dilakukan.…”
Section: Ip : Intensitas Penyakit V : Skala Ke-iunclassified
“…Woelan & Azwar (1990), Marc et al (1997), serta Woelan et al (2016) menyatakan bahwa jumlah pembuluh lateks memiliki pengaruh terbesar terhadap potensi produksi lateks dibanding karakter lainnya. Hal ini disebabkan karena proses produksi lateks terjadi dalam pembuluh lateks.…”
Section: Korelasi Karakter Agronomis Dengan Produksiunclassified