2020
DOI: 10.37826/spektrum.v8i2.107
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Konstruksi Identitas Anak Muda Di Youtube

Abstract: Masa muda merupakan tahap perkembangan yang paling unik, penuh dinamika serta problematika sepanjang rentang kehidupan manusia. Pada masa ini terjadi perubahan mendasar dari berbagai aspek, diantaranya biologis, kognitif hingga sosial. Anak muda yang hidup di era digital berusaha mencari jati dirinya melalui sosial media. Salah satunya adalah melalui YouTube. Sebuah fenomena yang menarik adalah munculnya konten-konten viral dengan judul “Kids Jaman Now. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana identita… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 1 publication
(2 reference statements)
0
0
0
Order By: Relevance
“…Konteks ini berarti perhatian terhadap konteks materiil dan sosial dimana teks dapat diproduksi, dikonsumsi, dan digunakan untuk mengambil tindakan sosial. Makna dan kegunaan teks tidak hanya terletak dalam unsur-unsur teks itu sendiri, melainkan juga terkait dengan berbagai elemen yang ditempatkan dalam konteks komunikasi yang aktual (Febriyanti, 2023). Konteks dari produksi konten dalam kanal YouTube It's Nelfa dengan mengemas konten sensualitas dalam bentuk YouTube shorts.…”
Section: B Konten Sensualitas Sebagai Kontenunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Konteks ini berarti perhatian terhadap konteks materiil dan sosial dimana teks dapat diproduksi, dikonsumsi, dan digunakan untuk mengambil tindakan sosial. Makna dan kegunaan teks tidak hanya terletak dalam unsur-unsur teks itu sendiri, melainkan juga terkait dengan berbagai elemen yang ditempatkan dalam konteks komunikasi yang aktual (Febriyanti, 2023). Konteks dari produksi konten dalam kanal YouTube It's Nelfa dengan mengemas konten sensualitas dalam bentuk YouTube shorts.…”
Section: B Konten Sensualitas Sebagai Kontenunclassified
“…Maka realita yang terbangun dalam YouTube kali ini lebih banyak konten yang diinginkan audiens dibanding konten yang dibutuhkan audiens. Anak muda saat ini merasa banyak memperoleh kepuasan imaterial melalui konten-konten video yang mereka tonton pada platform YouTube seperti hiburan, informasi, koneksi, eksistensi, edukasi, dan berbagai kepuasaan imaterial lainnya (Febriyanti, 2023). Maka probabilitas yang terjadi menurunnya intelektualitas masyarakat khususnya audiens YouTube karena konten yang bermuatan positif kalah dengan konten yang penuh sensasi.…”
Section: Gambar 8 Opening Kontenunclassified
“…Sebab dengan adanya media sosial para anak muda bisa mengikuti trend pergaulan maupun mengetahui infomasi ter-update. Saat ini remaja mengalami ketakutan untuk tertinggal kabar terbaru atau istilah lain disebut dengan FOMO (Fear of Missing Out), hal tersebut membuat para anak muda berlomba-lomba untuk mendapatkan informasi terbaru yang bisa didapatkan melalui media sosial (Febriyanti, 2023). Seorang remaja yang memiliki FOMO yang tinggi akan lebih sering terhubung dengan media sosial guna memenuhi kebutuhan psikologis sebab dengan adanya media sosial akan memperbanyak kontak sosial dan terhubung dengan orang lain (Bruijn, 2021).…”
Section: Gambar 1 Langkah-langkah Penelitian Studi Pustakaunclassified
“…Shifts in Appreciation and Concerns: The emergence of Instagrammable Culture is a consequence of the younger generation's exposure to social media, prompting a shift in the way cultural art is consumed and understood (Ngafifi, 2014). This trend places a pronounced emphasis on visual appeal and physical aesthetics over contextual and historical considerations, potentially sidelining the deeper meaning inherent in cultural art (Febriyanti, 2020).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%