2021
DOI: 10.46445/ejti.v5i1.333
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Konsep Hidup Kekal Menurut Pandangan Dunia Etnis Baliem, Papua Sebagai Potensi dan Krisis Bagi Kontekstualisasi Injil

Abstract: This study reveals the Baliem ethnic concept of "eternal life" and how it relates to contextual gospel preaching (both potential and crisis). The study was conducted using a qualitative approach with a participant observer method supported by a study of a variety of relevant literature with a discussion of the concept of eternal life of Baliem people in Papua. As for the Baliem Society, Papua with a background of traditional societies with a worldview of animism has an eternal view of life which is lived out a… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(1 citation statement)
references
References 6 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Ritual masyarakat Jawa dapat menjadi pendekatan komunikasi Injil. Hal ini sejalan dengan paparan Harming, Imanuel, dan Darmanto (2020), Tanuwidjaja dan Udau (Tanuwidjaja & Udau, 2020), Mawikere (2018Mawikere ( , 2021, Andi, Tola, Doma, dan Suparta (2020), Harming dan Katarina (2019) bahwa budaya dapat menjadi pendekatan komunikasi Injil. Dari beberapa tulisan tersebut, penulis memandang bahwa Tradisi Malam Satu Suro dapat dimanfaatkan untuk mengomunikasikan Injil.…”
unclassified
“…Ritual masyarakat Jawa dapat menjadi pendekatan komunikasi Injil. Hal ini sejalan dengan paparan Harming, Imanuel, dan Darmanto (2020), Tanuwidjaja dan Udau (Tanuwidjaja & Udau, 2020), Mawikere (2018Mawikere ( , 2021, Andi, Tola, Doma, dan Suparta (2020), Harming dan Katarina (2019) bahwa budaya dapat menjadi pendekatan komunikasi Injil. Dari beberapa tulisan tersebut, penulis memandang bahwa Tradisi Malam Satu Suro dapat dimanfaatkan untuk mengomunikasikan Injil.…”
unclassified