Kegiatan bermain bersama dengan teman sebaya krusial bagi tumbuh kembang anak. Beberapa pengembang area perumahan, seperti Perumahan Graha Padma, menyediakan taman bermain bagi anak-anak di tiap klaster. Hanya saja, di salah satu klaster, yaitu klaster Taman Oleander, anak-anak tidak pernah memanfaatkan fasilitas taman bermain dan memiliki kecenderungan untuk bermain di jalan. Penting untuk diketahui alasan anak-anak lebih memilih untuk bermain di jalan agar kelak ditemukan solusi agar anak-anak tidak lagi bermain di jalan, melainkan bermain di taman bermain. Proses pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan lapangan dan wawancara anak-anak yang menjadi sasaran diadakannya taman bermain. Data yang diperoleh kemudian akan digunakan untuk memaknai kualitas yang dimiliki oleh jalan dan taman bermain sebagai ruang beraktivitas bagi anak-anak. Taman bermain yang berada di sudut klaster dirasa terlalu jauh dan sempit untuk dijadikan titik kumpul. Orang tua merasa bahwa anak bermain di taman bermain tidak lebih aman dibandingkan bermain di jalan karena tidak dapat diawasi dari dalam rumah. Penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi para pengembang kawasan hunian agar dapat menciptakan ruang beraktivitas bagi anak-anak yang mengundang anak-anak untuk bermain.