2009
DOI: 10.24198/agrikultura.v20i3.953
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Konsentrasi Kadmium dan Timbal di Tanaman Mendong yang ditanam di Tanah Sawah dengan Aplikasi Azotobacter dan Arang Aktif

Abstract: Dampak kegiatan industri adalah pencemaran air dan tanah pertanian yang mengurangi daya dukung lahan untuk produksi tanaman. Pertumbuhan industri yang meningkat dengan pesat di wilayah Daerah Aliran Sungai  memungkinkan terjadinya pencemaran berbagai jenis logam berat di lahan sawah. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji kemampuan tanaman mendong (Fimbristylis globulosa) yang ditanam dengan inokulasi bakteri penghasil eksopolisakarida Azotobacter maupun arang aktif dalam menurunkan kandungan  kadmium (Cd) dan … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2015
2015
2015
2015

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 6 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Hasil karakterisasi awal sampel tanah dan kangkung darat diuraikan pada Tabel 2 di mana sampel tanah pertanian mengandung ± 649 mg kg -1 ppm timbal dan ± 28 mg kg -1 kromium. Menurut Dewi (2009), kadar timbal di dalam tanah yang belum terpolusi adalah 2-300 mg kg -1 sehingga dapat dikatakan bahwa sampel tanah telah terpolusi timbal. Menurut Kohar (2004), asupan timbal dengan dosis melebihi 2 ppm/hari dapat mengganggu pertumbuhan kangkung darat.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Hasil Karakterisasi Awal Sampel Tanahunclassified
“…Hasil karakterisasi awal sampel tanah dan kangkung darat diuraikan pada Tabel 2 di mana sampel tanah pertanian mengandung ± 649 mg kg -1 ppm timbal dan ± 28 mg kg -1 kromium. Menurut Dewi (2009), kadar timbal di dalam tanah yang belum terpolusi adalah 2-300 mg kg -1 sehingga dapat dikatakan bahwa sampel tanah telah terpolusi timbal. Menurut Kohar (2004), asupan timbal dengan dosis melebihi 2 ppm/hari dapat mengganggu pertumbuhan kangkung darat.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Hasil Karakterisasi Awal Sampel Tanahunclassified