Konseling Realita Untuk Meningkatkan Penerimaan Diri Peserta Didik

Abstract

Kesehatan mental merupakan ciri utama seseorang memiiliki penerimaan diri yang baik. Seseorang dengan penerimaan diri yang baik mampu menerima diri apa adanya dan bisa mencapai aktualisasi diri. Namun pada kenyataannya belum semua orang memiliki penerimaan diri yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan layanan konseling individu dengan pendekatan realita untuk meningkatkan penerimaan diri peserta didik kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kokap Tahun Pelajaran 2020/2021. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK). Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah guru bimbingan dan konseling dan peserta didik kelas X yang memiliki masalah terkait penerimaan diri. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan skala penerimaan diri. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan pembahasan. Berdasarkan hasil analisis data menunjukan bahwa konseling individu dengan pendekatan realita dapat meningkatkan penerimaan diri peserta didik, dibuktikan dengan terlaksananya rencana yang dibuat oleh peserta didik saat proses konseling. Kata Kunci: Konseling realita; Penerimaan diri

Pentingnya Layanan Informasi Dalam Meningkatkan Pemahaman Mengenai Kesehatan Mental Pada Remaja

“…Kesehatan mental merupakan komponen penting dari kesehatan secara keseluruhan (Astuti & Hastanti, 2021). Seseorang yang memiliki kesehatan mental yang baik akan memiliki kemampuan untuk berpikir, merasakan, dan bertindak secara optimal dalam menghadapi tantangan kehidupan (Artati & Herdi, 2023).…”

Penerimaan Diri Anak Terhadap Perceraian Orang Tua

“…Anak korban perceraian orang tua biasanya menunjukkan sikap yang dewasa karena terbiasa menghadapi masalahnya sendiri dan bertanggung jawab atas dirinya sendiri. Situasi di mana anak yang berasal dari rumah tangga yang berantakan dapat mengenali kondisi mereka dan menerimanya sebagai titik awal keinginan mereka untuk hidup yang bermakna (Hayati & Aminah, 2020).…”

Pendekatan Konseling Viktor Frankl dan Relevansinya Bagi Pendampingan Siswa di Masa Krisis

“…ISSN: E-ISSN 2620-7982, P-ISSN: 2620-7990 Jurnal Filsafat Indonesia | 130 Gambar 1. Tahapan Implementasi Logoterapi Viktor Frankl di Masa Krisis Beberapa riset terkait implementasi teknik logoterapi dalam konseling juga memperlihatkan hasil yang baik, di mana teknik logoterapi mampu membantu siswa korban broken home untuk memiliki kebiasaan baru positif, penerimaan diri, dan memaknai hidupnya secara lebih sadar dan lebih baik dari sebelumnya (Lelyemin 2019;Hayati and Aminah 2020;Herlina 2020). Dengan berpijak pada hal tersebut, tentunya pemikiran Viktor E. Frankl (logoterapi) dapat dijadikan salah satu solusi alternatif dalam konseling individu di masa krisis sekarang.…”