2020
DOI: 10.26877/e-dimas.v11i3.4831
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Konseling Keluarga Pasien TB dan Pemberdayaan Pemuda Gerakan Anti-TB di Desa Naibonat Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur

Abstract: Tuberkulosis (TB) masih merupakan masalah penyakit menular di Indonesia termasuk Nusa Tenggara Timur. Desa Naibonat, Kabupaten Kupang Timur dilaporkan masih dengan angka insiden yang tinggi. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri basil yang dikenal dengan nama Mycobacerium tuberculosis. Penularan melalui udara saat pasien batuk dan mengeluarkan droplet, anggota keluarga merupakan kelompok yang sangat rentan tertular karena tidak bisa menghindari kontak secara langsung. Penyakit TBC dapat disembuhkan dengan pengo… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 1 publication
(1 reference statement)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Apabila tahap pengobatan tersebut terputus atau tidak sesuai standar DOTS ataupun adanya faktorfaktor lain maka akan berakibat pada munculnya kasus resistensi ganda terhadap obat anti tuberkulosis (OAT) minimal terhadap rifampisin dan isoniazid secara bersamaan dengan OAT lainnya (Faizah & Raharjo 2019.). Hal ini menimbulkan jumlah kuman TB yang lebih kuat disebabkan terjadi mutasi genetik dan membuat obat tidak efektif melawan basil mutan, yang dikenal dengan Multi Drug Resisten Tuberkulosis (MDR TB) (Kambuno et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Apabila tahap pengobatan tersebut terputus atau tidak sesuai standar DOTS ataupun adanya faktorfaktor lain maka akan berakibat pada munculnya kasus resistensi ganda terhadap obat anti tuberkulosis (OAT) minimal terhadap rifampisin dan isoniazid secara bersamaan dengan OAT lainnya (Faizah & Raharjo 2019.). Hal ini menimbulkan jumlah kuman TB yang lebih kuat disebabkan terjadi mutasi genetik dan membuat obat tidak efektif melawan basil mutan, yang dikenal dengan Multi Drug Resisten Tuberkulosis (MDR TB) (Kambuno et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified