2022
DOI: 10.37034/infeb.v4i4.178
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Konflik Peran Ganda dan Burnout terhadap Kinerja Karyawan Wanita

Abstract: Kuantitas wanita yang bekerja mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Mereka juga memegang peranan penting dalam perkembangan ekonomi nasional. Wanita yang memiliki peran di ranah publik, memiliki waktu yang terbatas dalam perannya sebagai istri, ibu dan pengelola rumah tangga. Sehingga, mereka mengemban 2 peran sekaligus, yakni sebagai tenaga kerja dan juga sebagai ibu rumah tangga. Tuntutan pekerjaan yang tinggi dalam kurun waktu yang panjang dapat memicu terjadinya stress kerja, yang mengakibatkan seoran… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 18 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Realita yang terjadi dilapangan PT XYZ masih ada beberapa pekerja yang merangkap jabatan, jabatan yang vacant. Dampak yang umum terjadi pada seseorang yang mengalami konflik peran ganda adalah kelelahan kerja, ketidakpuasan, stres kerja, jam kerja yang panjang, dan konflik peran (Nadiva & Cahyadi, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Realita yang terjadi dilapangan PT XYZ masih ada beberapa pekerja yang merangkap jabatan, jabatan yang vacant. Dampak yang umum terjadi pada seseorang yang mengalami konflik peran ganda adalah kelelahan kerja, ketidakpuasan, stres kerja, jam kerja yang panjang, dan konflik peran (Nadiva & Cahyadi, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified