Konflik Dan Negosiasi Di Dalam Perspektif: Arsitektur, Sosiologi, Teknologi Dan Komunikasi

Abstract

ABSTRAKArtikel ini akan memberikan sebuah telaah mengenai konsep konflik dan negosiasi di dalam berbagai perspektif keilmuan, yang dalam konteks ini akan dilihat melalui perspektif arsitektur, sosiologi, teknologi dan komunikasi. Setiap perspektif tersebut memiliki sudut pandangnya masing-masing dalam mendefisinikan maupun mengoperasionalkan sebuah konsep konflik dan negosiasi, mengingat setiap objek formal dari kajian keilmuan tersebut memiliki asal muasal ontologis yang berbeda. Untuk itulah melalui artikel ini akan dilakukan sebuah pengembangan topik dasar dari berbagai macam sudut pandang teori keilmuan yang akan memberikan gambaran tradisi dari masing-masing keilmuan. Untuk itulah diperlukan sebuah pembahasan yang komprehensif menyangkut berbagai pendekatan teoretis yang membahas topik dasar berupa konflik dan negosiasi. Sehingga dalam artikel ini pembahasan akan dibagi menjadi dua kerangka besar. Yang pertama akan membahas mengenai kajian dari masing-masing disiplin beserta kaitannya dengan komunikasi. Dari beberapa perspektif yaitu arsitektur, sosiologi, dan teknologi akan dipaparkan satu per satu epistemologis serta kajiannya. Kemudian dari tiap perspektif dihubungkan benang merahnya dengan tradisi keilmuan komunikasi. Kerangka besar kedua akan membahas topik konflik dan negosiasi dari berbagai sudut keilmuan tersebut. Setelah pada pembahasan sebelumnya telah dipaparkan pendekatan keilmuannya, selanjutnya akan dibedah satu per satu bagaimana pendekatan keilmuan tersebut memandang konflik dan negosiasi. Tidak hanya mendefinisikan konsep konflik dan negosiasi, pembahasan juga akan mengaitkan antara tiap perspektif keilmuan dalam penyelesaian konflik *Korespondensi Penulis: E-mail: santiisnaini@gmail.com Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/ Hasil Penelitian melalui metode negosiasi. Bersamaan dengan itu akan dijabarkan contoh kasus yang dapat menggambarkan secara jelas penggunaan topik konflik dan negosiasi dalam berbagai perspektif keilmuan.

Analisis Framing pada Pemberitaan Pengaturan Pengeras Suara Masjid di Media Online Akurat.co

“…Bahasa menjadi alat simbolis untuk melakukan signifikasi, bahasa akan menunjukkan pemaknaan yang dipahami sebagai informasi yang berkaitan dengan publik. 11 Akurat.co sebagi media berita online juga mempunyai karakteristik penyampaian berita yang berbeda. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi berita media Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.…”

Strategi Naratif Dalam Iklan Online: Menganalisa Pengaruh Introducing Jo & Jek Terhadap Sikap Penonton di Platform Youtube

“…Dari dua hal ini kita mengetahui bahwa kedua hal ini merupakan indikator yang sangat mempengaruhi terhadap sikap penonton sehingga peniliti dapat memperoleh nilai F>30 yang dapat dipastikan bahwa variable independent sangat mempengaruhi variable dipendent dan nilai lainnya seperti nilai uji R2 yang seperti sudah dijelaskan yaitu 57,4% terhadap sikap penonton tersebut serta uji t dengan nilai signifikasi sebesar 0.000 yang dapat dikatakan bahwa variabel iklan online naratif sangat mempengaruhi terhadap variabel sikap penonton. Dari sini kita dapat tarik suatu kesimpulan bahwa penelitian yang dilakukan dapat dikatakan sangat mempengaruhi sikap penonton melalui tayangan iklan online naratif, sehingga ini dapat menjadi masukan untuk para pengusaha ataupun perusahaan yang ingin mengembangkan usahanya ataupun memperkenalkan produknya kepada masyarakat dapat melalui tayangan iklan online naratif baik melalui media sosial Youtube ataupun yang lainnya (Viona et al, 2021). Sehingga ini adalah salah satu jawaban terhadap strategi online marketing yang dapat menaikkan engagement suatu Perusahaan (Dewi, 2019).…”

Cultural Dimensions and The Spread of HIV/Aids in The People's Community

“…Everyone who has certain experiences, preferences, education, and certain social or social environments will interpret the social reality with their respective constructions. (Bungin, 2008) This social construction will later become the culture of each society. The cultural value system will function as a guide and also as a driver of human behavior in life, so that it functions as a system of behavior.…”