2020
DOI: 10.29122/jstmc.v21i2.4153
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kondisi Curah Hujan Dan Curah Hujan Ekstrem Saat Mjo Kuat Dan Lemah: Distribusi Spasial Dan Musiman Di Indonesia

Abstract: Propagasi MJO memicu peningkatan aktifitas konveksi yang menyebabkan kenaikan probabilitas hujan. Intensitas hujan dan frekuensi hujan ekstrem saat MJO pada bulan DJF dan JJA di Indonesia dianalisis. Komposit data curah hujan harian tahun 2008-2018 (CHIRPS) dilakukan berdasar kategori tanggal kejadian MJO (kuat dan lemah) pada tiap fase (3,4,5) menggunakan data indeks Realtime Multivariate MJO. Hujan ekstrem dikategorikan berdasarkan intensitas curah hujan diatas presentil 95%. Hasil menunjukkan MJO kuat Fase … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(3 citation statements)
references
References 22 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Peristiwa kejadian El Nino-Southern Oscillation (ENSO) dan Madden-Julian Oscillation (MJO) merupakan dua faktor penting dalam sistem iklim global (Muhammad et al, 2017). ENSO adalah suatu pola perubahan suhu permukaan laut di kawasan Samudra Pasifik yang memiliki efek dominan terhadap variabilitas iklim di berbagai belahan dunia, termasuk Provinsi Riau (Purwaningsih et al, 2020). Sementara itu, MJO adalah osilasi atmosfer tropis yang terjadi di kawasan ekuator, dengan dampak yang signifikan terhadap pola cuaca dan iklim regional (Vitri, 2014).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Peristiwa kejadian El Nino-Southern Oscillation (ENSO) dan Madden-Julian Oscillation (MJO) merupakan dua faktor penting dalam sistem iklim global (Muhammad et al, 2017). ENSO adalah suatu pola perubahan suhu permukaan laut di kawasan Samudra Pasifik yang memiliki efek dominan terhadap variabilitas iklim di berbagai belahan dunia, termasuk Provinsi Riau (Purwaningsih et al, 2020). Sementara itu, MJO adalah osilasi atmosfer tropis yang terjadi di kawasan ekuator, dengan dampak yang signifikan terhadap pola cuaca dan iklim regional (Vitri, 2014).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Provinsi Riau, merupakan salah provinsi yang terdapat yang di Pulau Sumatera, adalah salah satu wilayah yang sangat dipengaruhi oleh fenomena ENSO dan MJO (Purwaningsih et al, 2020). Perubahan dalam intensitas dan frekuensi ENSO serta perubahan dalam fase dan kekuatan MJO dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap klimatik di wilayah ini.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Located in the Indonesian Maritime Continent (IMC), Borneo is characterized by its high convective activity, complex atmospheric dynamics, and unique climate (Yamanaka 2016(Yamanaka , 2020Hashiguchi, 2018). The variability of rainfall in this region is influenced by many drivers such as monsoons, Madden-Julian Oscillation (MJO), El Nino Southern Oscillation (ENSO), Borneo Vortex, Cold Surges, and other phenomena (Dambul, 2010;Qian et al, 2013;Paulus and Shanas, 2017;Isnoor et al, 2019;Purwaningsih et al, 2020;Mandang and Rahmiati, 2022).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%