Komunikasi Politik dan Branding Pemimpin Politik Melalui Media Sosial: A Conceptual Paper

Abstract

The presence of digital media, such as social media allows us to connect without any limitations of space and time. Consumption of social media brings changes in various aspects of life, including the habits of communicating and interacting in today's network society. In the political field, social media creates opportunities for political leaders to carry out political communication. As a strategic political communication channel, social media plays a role in receiving and responding to public aspirations. In fact, the use of social media for campaigns by political leaders shows a trend of increasing popularity and electability due to the influence of branding on social media. The use of social media by political leaders in building specific branding is at the core of this article. Political leaders optimize their personal social media accounts for political communication. The positive perception of the public allows for an increase in popularity and electability which brings to the national political stage. This article is a conceptual paper that analyzes the concept of branding in politics in the era of digital political communication by utilizing social media. The author uses relevant literature reviews from previous studies. This article reveals that several political leaders that have been studied have optimized social media to carry out political communication to their citizens. They display digital content to gain public support and trust, and display branding as a populist, professional, humanist, and responsible political leader.

Broadcasting Communications in Encouraging Public Participation in Elections

“…To reach the objective the Several benefits from the research "Communication Broadcasting in Push Community Participation in an Election" are Add an understanding of How communication broadcasting can influence the participation public in local elections. Research results from This can help media practitioners develop more communication strategies that effectively influence the public's participation in Pilkada (Hidayati, 2021). Besides that, research, this too can increase participation public in local elections.…”

Upaya Partai Politik Dalam Memanfaatkan Demokrasi Virtual Di Era Digital

“…Gambaran di atas, menjadikan internet menjadi bagian utama dari jaringan global yang tidak dapat dipisahkan perkembangan informasi dan teknologi internet itu sendiri. (Rahmah, 2021;Murti, 2020;Said, 2020;Hidayati, 2021).…”

“…Konsep strategis dari inisiatif penerapan e-democracy bertujuan agar terjadi keterlibatan dan partisipasi masyarakat ke dalam ranah kebijakan publik sehingga menghasilkan keputusan publik yang mumpuni, transparan, akuntabilitas (kinerja demokrasi) dan bermanfaat bagi hajat hidup orang banyak. Selain hal tersebut, edemocracy dipergunakan untuk mencangkokan dimensi baru dalam peningkatan legalitas hubungan pemerintah dan publik (Gupta & Biswas, 2021;Hayat et al, 2021;Hidayati, 2021). Di era sebelumnya, aspirasi masyarakat dilakukan ketika periode kampanye kandidat wakil rakyat tertentu dengan mekanisme penyampaian proses surat menyurat.…”

“…Karena political marketing yang disusupkan dalam kampanye partai digital tidak harus diaplikasikan pada seluru proses organisasi partai politik tidak hanya pada saat menjelang pemilu atau tahapan pemilu saja, namun harus sedini mungkin bagaimana merumuskan produk politik melalui penciptaan simbol, image, isu-isu politik kekinian, ruang opini publik sampai pada tahapan program kerja partai politik. Penyampaian pesan politik secara kreatif akan membuahkan hasil berupa peningkatan pengikut (folower) baik berupa unggahan video ataupun audio yang berisi kemenarikan untuk mengenal lebih dalam caleg bahkan sampai pada ajang program talkshow di TV maupun kanal Youtube (Hidayati, 2021;Fatah & Fatani, 2019, Aziz & Hasna, 2020. Promosi melalui tanda pagar "CalegPANutan" diklaim sebagai konten kreatif yang ditandai huruf tengahnya dengan kapital "PAN".…”

Black Campaign Social Media sebagai Komunikasi Aktor Politik dalam Pemilihan Umum di Indonesia

“…Di Indonesia, sejak kelahiran internet di akhir 1990-an, komunikasi politik mulai mengalami pergeseran dari bersifat konvensional ke digital. Dengan karakter yang ada kemudian menciptakan peluang dan tantangan bagi para aktor politik khususnya dalam berkomunikasi politik yang efektif dan berkualitas dengan masyarakat (Hidayati, 2021). Indonesia sendiri sebagai negara demokratis telah memberikan ruang kebebasan bagi setiap masyarakat untuk berserikat, berkumpul dan mengemukakan pendapatnya dimanapun (Putra, Annissa, 2021).…”