Komunikasi Bidan Dan Kualitas Pelayanan Antenatal Care Demi Kepuasan Ibu Hamil Di Kota Palopo

Abstract

Kematian ibu yang masih sangat tinggi menunjukkan kualitas pelayanan kesehatan maternal yang masih rendah termasuk Antenatal Care (ANC) pada ibu hamil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara komunikasi bidan dan kualitas pelayanan antenatal care dengan kepuasan ibu hamil di Kota Palopo Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini semua ibu hamil yang melakukan kunjungan ANC di Poskeskel Boting Kota Palopo tahun 2018. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 33 ibu hamil dengan menggunakan accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data diolah menggunakan SPSS dan dianalisis secara deskriptif dan bivariat dengan fisher’s exact test serta disajikan dalam bentuk tabel. Adapun hasil yang diperoleh yakni ada hubungan antara komunikasi bidan (nilai p= 0,023), kualitas pelayanan antenatal care (nilai p= 0,011) dengan kepuasan ibu hamil. Kata kunci: komunikasi bidan, kualitas pelayanan antenatal care, kepuasan ibu hamil

Pregnant Women’s Satisfaction with Antenatal Care (ANC) Services at Puriala Public Health Center, Konawe District

“…Siregar M and Harianja NYF (2018), which states that there is a relationship between tangibles (physical evidence) and the satisfaction of pregnant women on the grounds that health workers do not wash their hands before serving pregnant women and the completeness of the tools used during ANC services (28,29). Indrayani T and Sari RP (2019), which states that there is a relationship between tangibles (physical evidence) and pregnant women's satisfaction.…”

Peningkatan Morbiditas dan Mortalitas pada Kehamilan Low Middle Country

“…Maka, dengan upaya yang secara bertahap perlu adanya dorongan yang maksimal agar dapat dilakukan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat prime [7]. Kualitas pelayanan berpengaruh pada kepuasan pasien yang dapat diukur dengan membandingkan fasilitas, biaya dan persepsi anatara pelayanan yang diharapkan dengan pelayanan yang diterima dan dirasakan oleh konsumen [8]. Penelitian ini sejalan dengan penelitian Ref.…”