2019
DOI: 10.33772/jitro.v6i2.5560
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Komposisi Minyak Atsiri dan Aktivitas Antimikroba Rimpang Temu Putih dan Jahe Gajah sebagai Fitobiotik Pakan Unggas

Abstract: ABSTRAK                                                                        Imbuhan pakan unggas dapat berasal dari bahan herbal yang mengandung berbagai komponen aktif yang bermanfaat bagi pertumbuhan ternak.Temu putih dan jahe gajah dapat dimanfaatkan sebagai imbuhan pakan karena mengandung minyak atsiri yang dapat berperan sebagai agen antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komponen penyusun minyak atsiri dan aktivitas antimikroba pada rimpang temu putih dan jahe gajah. Penelitian dilakuk… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 7 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…ekstrak daun pepaya pada berbagai konsentrasi mengalami kenaikan seiring berjalannya waktu pengamatan. Hal ini terjadi karena pada daun pepaya terdapat senyawa enzim papain yaitu enzim proteolitik yang berperan dalam pemecahan jaringan ikat dan apabila enzim papain masuk ke dalam tubuh serangga akan menimbulkan reaksi kimia yang tidak secara cepat membunuh hama, namun menyebabkan gangguan sistem syaraf dan metabolisme hama, sehingga larva tidak dapat berkembang dan mengalami kematian (Rohma dan Wikanta, 2021 Berdasarkan hasil Analisa probit LT50 terdapat perbedaan dari setiap konsentrasi. Hal ini menunjukkan semakin besar konsentrasi yang diberikan maka semakin tinggi pula kandungan racun yang terdapat pada larva uji, sehingga semakin cepat waktu yang dibutuhkan untuk membunuh 50% larva uji sebaliknya jika semakin kecil konsentrasi yang diberikan maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk membunuh 50% larva uji.…”
Section: Persentase Larva Berhenti Makanunclassified
“…ekstrak daun pepaya pada berbagai konsentrasi mengalami kenaikan seiring berjalannya waktu pengamatan. Hal ini terjadi karena pada daun pepaya terdapat senyawa enzim papain yaitu enzim proteolitik yang berperan dalam pemecahan jaringan ikat dan apabila enzim papain masuk ke dalam tubuh serangga akan menimbulkan reaksi kimia yang tidak secara cepat membunuh hama, namun menyebabkan gangguan sistem syaraf dan metabolisme hama, sehingga larva tidak dapat berkembang dan mengalami kematian (Rohma dan Wikanta, 2021 Berdasarkan hasil Analisa probit LT50 terdapat perbedaan dari setiap konsentrasi. Hal ini menunjukkan semakin besar konsentrasi yang diberikan maka semakin tinggi pula kandungan racun yang terdapat pada larva uji, sehingga semakin cepat waktu yang dibutuhkan untuk membunuh 50% larva uji sebaliknya jika semakin kecil konsentrasi yang diberikan maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk membunuh 50% larva uji.…”
Section: Persentase Larva Berhenti Makanunclassified
“…Fitobiotik merupakan bahan aditif yang berasal dari bahan-bahan alami yang mengandung zat aktif dan bermanfaat untuk tubuh (Rohma et al, 2019). Kandungan flavonoid dan organosulfur dalam kulit bawang merah dan kulit bawang putih dapat menjaga kesehatan saluran pencernaan.…”
Section: Pendahuluanunclassified