Masyarakat pesisir mengalami penurunan pendapatan dari adanya dampak perubahan iklim yang tak kunjung usai, namun juga harus menyelesaikan krisis yang terjadi akibat pandemi Covid-19. Melalui hadirnya sektor UMKM, memberikan alternatif sumber nafkah baru dalam kegiatan perekonomiannya. Tujuan dalam penelitian ini adalah menganalisis perkembangan UMKM olahan pangan sebagai sebuah sumber nafkah baru di Kecamatan Kalianget dan menganalisis karakteristik pemilik UMKM olahan pangan serta menganalisis struktur nafkah UMKM olahan pangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang didukung kualitatif untuk melihat hubungan antar variabel. Hubungan antar variabel ini secara statistik diolah menggunakan uji korelasi Rank Spearman dengan jumlah responden sebanyak 30 rumah tangga UMKM olahan pangan. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa variabel skala usaha memiliki hubungan yang signifikan dan searah dengan pendapatan dari sektor non farm atau UMKM dan memiliki hubungan sangat lemah dan negatif dengan variabel sumber nafkah dari sektor on farm dan off farm. Karakteristik pemilik UMKM seperti pendidikan non formal, bantuan sosial, jaringan sosial dan lama usaha memberikan pengaruh yang signifikan bagi besarnya skala usaha UMKM.