2014
DOI: 10.21082/jpptp.v33n3.2014.p202-209
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kombinasi Ekstrak Rimpang Jahe dengan Insektisida Fipronil untuk Pengendalian Hama Trips pada Kacang Hijau

Abstract: Thrips, Megalurothrips usitatus is an important pest on mungbean. Severe attack by thrips causes yield losses up to 64%. Control measure by combining the use of botanical and synthetic insecticides is expected to reduce the amount use of synthetic insecticides. The research was aimed to obtain the proper time and frequency applications of botanical and synthetic insecticides, most effectively control the thrips on mungbean. The research was conducted at Muneng research station during dry season of 2012. The tr… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2016
2016
2020
2020

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Serangan tersebut menghambat pembentukan polong dan biji kacang hijau sehingga biji yang dihasilkan sangat rendah. Terdapat korelasi negatif dengan r = -0,784 antara intensitas serangan trips pada 35 HST dan hasil kacang hijau, atau semakin tinggi intensitas serangan trips, hasil kacang hijau yang diperoleh akan semakin rendah (Indiati 2014). Tanaman yang mendapat perlakuan pengendalian selama fase vegetatif, daun-daun trifoliat muncul secara berkala, tumbuh normal (tidak keriting), lebar dan dapat melakukan fotosintesis dengan baik, pembentukan polong dan pertumbuhan biji kacang hijau berlangsung normal dan sempurna sehingga bobot biji meningkat tajam.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Serangan tersebut menghambat pembentukan polong dan biji kacang hijau sehingga biji yang dihasilkan sangat rendah. Terdapat korelasi negatif dengan r = -0,784 antara intensitas serangan trips pada 35 HST dan hasil kacang hijau, atau semakin tinggi intensitas serangan trips, hasil kacang hijau yang diperoleh akan semakin rendah (Indiati 2014). Tanaman yang mendapat perlakuan pengendalian selama fase vegetatif, daun-daun trifoliat muncul secara berkala, tumbuh normal (tidak keriting), lebar dan dapat melakukan fotosintesis dengan baik, pembentukan polong dan pertumbuhan biji kacang hijau berlangsung normal dan sempurna sehingga bobot biji meningkat tajam.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Kedua perlakuan tersebut efektif menekan intensitas serangan thrips dengan nilai EI masing-masing 78,1 dan 88,4%. Kombinasi fipronil 2 ml/l dan perasan rimpang jahe 20 g/l efektif mengendalikan hama thrips pada kacang hijau, menghemat penggunaan insektisida 5075%, dan meningkatkan hasil 47-77% (Indiati 2014).…”
Section: Pengendalian Dengan Kombinasi Insektisida Nabati Dan Kimiaunclassified