Alih fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman penduduk akan berdampak pada kebutuhan air bersih yang mengandung berbagai kontaminan logam seperti besi. Salah satunya pada Perumahan Randu, Desa Sumberejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang merupakan salah satu dari sekian banyak perumahan yang dibangun dari lahan bekas sawah. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh penggunaan jenis aerator, yaitu cascade aerator dan aerator gelembung dengan variasi media filter menggunakan pasir gumuk dan pasir sungai dengan debit 1 liter/menit. Jenis penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang dilaksanakan dalam skala laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan persentase penurunan kadar Fe pada pengolahan aerasi dengan menggunakan cascade aerator dan aerator gelembung sebesar 14,55% dan 2,16%, pengolahan sedimentasi sebesar 3,34%, dan pengolahan filtrasi dengan menggunakan media filter pasir gumuk dan pasir sungai sebesar 81,85% dan 89,13%. Hasil analisis didapatkan bahwa variabel cascade aerator, filter pasir gumuk dan filter pasir sungai memiliki hubungan yang berpengaruh secara signifikan terhadap penurunan kadar besi. Sedangkan hubungan yang tidak berpengaruh secara signifikan yaitu variabel aerator gelembung dan sedimentasi.
Kata kunci: Aerasi, Sedimentasi, Filtrasi dan Besi (Fe)