2016
DOI: 10.14238/sp11.5.2010.341-7
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kolonisasi Kuman dan Kejadian Omfalitis pada Tiga Regimen Perawatan Tali Pusat pada Bayi Baru Lahir

Abstract: Latar belakang. Infeksi merupakan penyebab terbanyak kematian bayi baru lahir dan salah satunya disebabkanoleh infeksi tali pusat (omfalitis). Untuk mencegah timbulnya omfalitis bermacam antiseptik atauantimikroba sudah digunakan secara luas. Rekomendasi pemilihan regimen perawatan harus didasarkanpola kolonisasi kuman di institusi tersebut. Badan Kesehatan dunia WHO dan AAP merekomendasikanperawatan tali pusat cara kering tanpa antiseptik ataupun antimikroba.Tujuan. Mengetahui pola kolonisasi kuman, kejadian … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2019
2019
2021
2021

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 7 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Perawatan tali pusat adalah bagian dari perawatan bayi yang merupakan Indaryani, Supiyah, Surya Dharma Indaryani, et.al faktor yang paling mempengaruhi terjadinya ompalitis. Menurut Jaringan Nasional Pelatihan Klinik-Kesehatan Reproduksi dalam Yefri (2010), dalam melakukan perawatan bayi salah satunya adalah upaya pencegahan infeksi dengan cara melakukan tindakan sesuai dengan standar, seperti mencuci tangan sebelum dan sesudah bersentuhan dengan bayi, memakai sarung tangan bersih saat menangani bayi yang belum dimandikan, semua peralatan dan perlengkapan yang akan digunakan dalam keadaan steril, khusus untuk bola karet penghisap lender jangan dipakai untuk lebih dari satu bayi, handuk, pakaian atau kain yang akan digunakan dalam keadaan bersih. Oleh karena itu semua tenaga keperawatan harus melakukan tindakan perawatan berdasarkan standar.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Perawatan tali pusat adalah bagian dari perawatan bayi yang merupakan Indaryani, Supiyah, Surya Dharma Indaryani, et.al faktor yang paling mempengaruhi terjadinya ompalitis. Menurut Jaringan Nasional Pelatihan Klinik-Kesehatan Reproduksi dalam Yefri (2010), dalam melakukan perawatan bayi salah satunya adalah upaya pencegahan infeksi dengan cara melakukan tindakan sesuai dengan standar, seperti mencuci tangan sebelum dan sesudah bersentuhan dengan bayi, memakai sarung tangan bersih saat menangani bayi yang belum dimandikan, semua peralatan dan perlengkapan yang akan digunakan dalam keadaan steril, khusus untuk bola karet penghisap lender jangan dipakai untuk lebih dari satu bayi, handuk, pakaian atau kain yang akan digunakan dalam keadaan bersih. Oleh karena itu semua tenaga keperawatan harus melakukan tindakan perawatan berdasarkan standar.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…In countries with a very high number of neonatal deaths, half of the deaths are infection related deaths. 3 It is also discovered that 33% neonatal tetanus cases are also followed by omphalitis and sepsis. 1,4 Data from WHO in 2010 presented that 560,000 of neonatal deaths are caused by umbilical cord infections.…”
mentioning
confidence: 99%