Proses pembelajaran sepanjang hayat merupakan salah satu upaya mengembangkan potensi peserta didik berbasis nilai kearifan lokal Bali sangat mendukung terwujudnya profil pelajar Pancasila. Tujuan dari kajian ini adalah untuk menganalisis nilai kearifan lokal perspektif kebudayaan Bali dalam membangun profil pelajar Pancasila sebagai bagian dari kurikulum merdeka belajar untuk mengarahkan peserta didik agar menghargai dan mencintai budayanya sendiri. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi literatur (literature review). Pendekatan studi literatur dilakukan dengan cara membaca, mencatat, dan menelaah bahan penelitian melalui berbagai sumber yang terkait dengan tujuan dan masalah penelitian melalui data pendukung yang bersumber dari buku, hasil lokakarya, prosiding, jurnal penelitian baik nasional maupun internasional dan sumber-sumber lainnya seperti internet. Hasil kajian menemukan bahwa nilai kearifan lokal perspektif kebudayaan Bali dapat dijadikan salah satu strategi untuk menciptakan paradigma baru dalam mewujudkan kompetensi global menuju profil karakter siswa Pancasila. Kearifan lokal merupakan salah satu aspek budaya yang dimiliki daerah-daerah termasuk Bali sangat banyak dan beraneka bentuknya, secara selektif dapat diangkat menjadi aset nasional dan dapat direvitalisasi sehingga dapat difungsikan sebagai wahana untuk membangun profil pelajar Pancasila.