AbstrakPosyandu beroperasi sebagai pusat pelayanan kesehatan masyarakat yang memberikan pelayanan keluarga berencana, dengan penekanan khusus pada pemantauan tumbuh kembang balita, termasuk pengawasan kesejahteraan gizinya. Sistem informasi status gizi balita di Puskesmas Kejayan dirancang untuk mengefektifkan pengelolaan data penilaian status gizi balita di berbagai Posyandu yang berafiliasi dengan Puskesmas Kejayan. Saat ini, praktik pencatatan data secara manual menggunakan Excel menyebabkan ketidakakuratan dalam penginputan data. Kesalahan dalam memasukkan data balita dapat mengakibatkan ketidakakuratan dalam menentukan status gizi balita. Proses penghitungan status gizi secara manual juga sangat rentan terhadap ketidakkonsistenan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk membantu Puskesmas dalam pengelolaan data Posyandu dan melaksanakan otomasi dalam penentuan status gizi balita di Puskesmas Kejayan. Pendekatan pengembangan yang dipilih adalah metode air terjun, dan penilaian status gizi balita menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) sebagai alat pengambilan keputusan untuk memilih alternatif yang tepat berdasarkan berbagai kriteria. Beberapa kriteria yang dipertimbangkan dalam penelitian ini antara lain berat badan dalam kaitannya dengan jenis kelamin dan usia, tinggi badan dalam kaitannya dengan jenis kelamin dan usia, dan berat badan dalam kaitannya dengan tinggi badan. Keputusan yang dievaluasi dalam penelitian ini berkaitan dengan status gizi balita, meliputi gizi lebih, gizi baik, gizi sedang, gizi kurang, dan gizi buruk. Melalui pengujian data 100 balita yang diteliti peneliti, metode Simple Additive Weighting menunjukkan tingkat akurasi 100% dalam penentuan status gizi balita di Puskesmas Kejayan.