2020
DOI: 10.46964/justti.v12i2.370
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Klasifikasi Tipe Gelandang Sepak Bola Berdasarkan Data Kemampuan Menggunakan Metode Naive Bayes

Abstract: Sepak bola merupakan olahraga paling popular dan paling digemari di seluruh dunia. berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Fédération Internationale de Football Association (FIFA) pada tahun 2001 menyatakan bahwa sepakbola adalah olahraga paling populer dimainkan hari ini. Survei ini menunjukkan bahwa lebih dari 240 juta orang memainkan olahraga sepak bola di lebih dari 200 negara di hampir setiap bagian dari dunia. Salah satu posisi dalam sepak bola adalah gelandang pemain tengah atau dalam Bahasa Inggri… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Penyelesaian masalah penyusunan tim sepak bola dan transfer pemain sudah dilakukan oleh peneliti sebelumnya, seperti pemilihan kapten tim berdasarkan enam kriteria [3], analisis hubungan antara kekuatas pinggul pemain dengan control kesehatan [4], perbandingan kinerja pemain sepak bola dengan dan tanpa nyeri pinggul [5], penyelidikan preferensi pemain sepak bola anti-doping [6],analisa pelanggaran oleh pemain sepak bola do Australia [7], perekrutan pemain dengan mempertimbangkan kesehatan mental [8], efek musim latihan sepak bola jangka panjang terhadap performance [9], prediksi cidera pemain sepak bola dengan machine learning [10], analisis visual kepindahan pemain sepak bola [11], pemodelan dan analisis pemain sepak bola [12], efek minuman dingin pada pemain sepak bola [13] Penggunaan bobot kriteria untuk mendapatkan peringkat rekomendasi pemain yang akan dibeli oleh klub yang sudah dilakukan adala menggunakan metode Analytical Hierarchy Process [14], klasifikasi posisi pemain gelandang menggunakan Naïve Bayes [15], dan pemilihan posisi pemain berdasarkan variabel yang lebih dominan menggunakan metode K-Means [16]. Penggunaan K-Means dalam menyelesaikan masalah pengelompokan juga terbukti dibanyak penelitian, seperti pengelompokan prestasi belajar siswa dalam menentukan strategi pembelajaran yang tepat [17], pengelompokan data peminjaman buku perpustakaan [18], pengelompokan penjualan suku cadang mobil [19], pemetaan kelompok mahasiswa berdasarkan aktivitas kuliah [20], pengelompokan produk [21], pengelompokan mahasiswa penerima beasiswa berdasarkan penghasilan orang tua, keadaan rumah, jumlah tanggungan orang tua, dan prestasi [22], pemetaan pemanfaatan teknologi di daerah [23], pengelompokan merk leptop [24].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penyelesaian masalah penyusunan tim sepak bola dan transfer pemain sudah dilakukan oleh peneliti sebelumnya, seperti pemilihan kapten tim berdasarkan enam kriteria [3], analisis hubungan antara kekuatas pinggul pemain dengan control kesehatan [4], perbandingan kinerja pemain sepak bola dengan dan tanpa nyeri pinggul [5], penyelidikan preferensi pemain sepak bola anti-doping [6],analisa pelanggaran oleh pemain sepak bola do Australia [7], perekrutan pemain dengan mempertimbangkan kesehatan mental [8], efek musim latihan sepak bola jangka panjang terhadap performance [9], prediksi cidera pemain sepak bola dengan machine learning [10], analisis visual kepindahan pemain sepak bola [11], pemodelan dan analisis pemain sepak bola [12], efek minuman dingin pada pemain sepak bola [13] Penggunaan bobot kriteria untuk mendapatkan peringkat rekomendasi pemain yang akan dibeli oleh klub yang sudah dilakukan adala menggunakan metode Analytical Hierarchy Process [14], klasifikasi posisi pemain gelandang menggunakan Naïve Bayes [15], dan pemilihan posisi pemain berdasarkan variabel yang lebih dominan menggunakan metode K-Means [16]. Penggunaan K-Means dalam menyelesaikan masalah pengelompokan juga terbukti dibanyak penelitian, seperti pengelompokan prestasi belajar siswa dalam menentukan strategi pembelajaran yang tepat [17], pengelompokan data peminjaman buku perpustakaan [18], pengelompokan penjualan suku cadang mobil [19], pemetaan kelompok mahasiswa berdasarkan aktivitas kuliah [20], pengelompokan produk [21], pengelompokan mahasiswa penerima beasiswa berdasarkan penghasilan orang tua, keadaan rumah, jumlah tanggungan orang tua, dan prestasi [22], pemetaan pemanfaatan teknologi di daerah [23], pengelompokan merk leptop [24].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian (Wisswani et al, 2020) tentang klasifikasi tipe gelandang sepak bola berdasarkan kemampuan menggunakan metode Naive Bayes, penelitian tersebut menghasilkan akurasi setiap skenario sebesar 80%, 80%, 82.5%, dan 80.182%.…”
Section: A Penelitian Terdahuluunclassified