Kiprah Guru PAI Dalam Mengembangkan Metode Pembelajaran di Era New Normal

Abstract

This study aims to determine the PAI learning method that was developed during the new normal era. In addition, it also aims to determine the procedures for PAI teachers in developing learning methods. The research selected in this study used qualitative methods. So that the data collection were done by means of documentation studies, interviews, and field observations. Data analysis in this research uses reduction, presentation, and conclusion of research results. The findings of the research are learning methods developed through the integration of various learning methods, firstly, the integrated investigative group method with mixed methods; second, the online method is integrated with the blended learning method; third, the offline method is integrated with the inquiry method. While the procedure for developing PAI learning methods is carried out by means of identification, development and evaluation.

Tantangan dan Transformasi Pembelajaran Bahasa Inggris Daring: Studi Kasus di Universitas Singaperbangsa Karawang

“…Pembelajaran daring merupakan sistem pembelajaran yang dilakukan dengan tidak bertatap muka langsung, tetapi menggunakan platform yang dapat membantu proses belajar mengajar yang dilakukan meskipun jarak jauh (Mu'minah & Gaffar, 2020;Safitri et al, 2022). Pembelajaran daring ini dilakukan tanpa menggunakan tatap muka namun menggunakan jaringan internet yang kegiatannya dibantu oleh gawai atau gadget seperti laptop, komputer atau smartphone (Samsudin & Hasanah, 2022). Pembelajaran daring juga menggunakan platform yang sudah disediakan, misalnya melalui aplikasi pembelajaran daring.…”

Persepsi Siswa Terhadap Metode Mengajar Guru Matematika Pada Era New Normal

“…Proses belajar mengajar pada era new normal guru maupun siswa dapat menggunakan berbagai sumber belajar seperti halnya internet, buku dan lain-lain karena untuk memperoleh suatu ilmu bisa didapatkan dari mana saja. Pada pembelajaran di era new normal ini tidak terlepas dari pembelajaran daring atau online sebelumnya, keduanya harus dicampur atau digabungkan menjadi sebuah metode pembelajaran yang baru (Samsudin & Hasanah, 2022).…”