2021
DOI: 10.25126/jtiik.2021834515
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kinerja Metode CNN untuk Klasifikasi Pneumonia dengan Variasi Ukuran Citra Input

Abstract: <p class="Abstrak">Saat ini banyak dikembangkan proses pendeteksian pneumonia berdasarkan citra paru-paru dari hasil foto rontgen (x-ray), sebagaimana juga dilakukan pada penelitian ini. Metode yang digunakan adalah <em>Convolutional Neural Network</em> (CNN) dengan arsitektur yang berbeda dengan sejumlah penelitian sebelumnya. Selain itu, penelitian ini juga memodifikasi model CNN dimana metode <em>Extreme Learning Machine</em> (ELM) digunakan pada bagian klasifikasi, yang kemudi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
12
0
7

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 19 publications
(19 citation statements)
references
References 0 publications
0
12
0
7
Order By: Relevance
“…Convolutional Neural Networks, or hereinafter referred to as CNNs (Figure 1, Figure 2) are artificial neural networks whose neurons are represented as a matrix (n x n for an example of a 2-dimensional matrix), unlike neural networks in general which are vectors (n x 1) [3], [9], [10].…”
Section: Literature Review Convolutional Neural Networkmentioning
confidence: 99%
“…Convolutional Neural Networks, or hereinafter referred to as CNNs (Figure 1, Figure 2) are artificial neural networks whose neurons are represented as a matrix (n x n for an example of a 2-dimensional matrix), unlike neural networks in general which are vectors (n x 1) [3], [9], [10].…”
Section: Literature Review Convolutional Neural Networkmentioning
confidence: 99%
“…Kemudian peneliitan yang dilakukan oleh Adhitio Satyo dalam menganalisa COVID-19 Chest X-Ray menghasilkan penelitian dengan trainning 50 epoch diperoleh nilai yang sangat baik untuk akurasi trainning dan validasi sebesar 95,5% dan 91,8%. Uji testing dengan jumlah data uji 4000 image diperoleh akurasi testing 98%, dengan presisi tiap kelas adalah Covid (99%), Lung_Opacity (97%), Normal (99%) dan Viral pneumonia (99%) [4] Lalu Menurut Budi Nugroho Dalam Mengukur Kinerja Convolutional Neural Network Pada Ukuran Citra Input 200x200, Metode Convolutional Neural Network Dan Convolutional Neural Network-Elm Menunjukkan Kinerja Paling Tinggi Mencapai 8,81% Dan Selisih F1 Score Mencapai 0,0729 dan menurut Novanto Yudistira Deteksi Covid-19 Pada Citra Sinar-X menggunakan 1125 citra sinar-x dan mencapai akurasi 86.93 % dengan jumlah parameter model yang 18.55 kali lebih sedikit dari EfficientNet dan 22.36 kali lebih sedikit dari ResNet50 untuk mendeteksi 3 kategori yaitu Covid-19, Pneumonia, dan normal melalui uji 5-fold crossvalidation [5] Berdasarkan tinjauan berbagai penelitian sebelumnya, data yang digunakan menggunakan citra Chest X-Ray dengan memperkecil ukuran citra, akan tetapi belum ada uraian dalam menggunakan citra yang lebih kecil dengan 150x150, kemudian dalam arsitektur Convolutional Neural Network menggunakan Proses convolution yang pertama mengunakan layer filter 16 dan kernel 3x3. Proses convolution yang kedua mengunakan layer filter 32 dan kernel 3x3.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…In recent years, several studies have detected the disease using CNN. One of the related studies, "Performance of the CNN Method for Pneumonia Classification with Input Image Size Variations," was conducted by Budi Nugroho et al The classification process uses the flattening, fully connected layer, and dense function and obtains an accuracy value of up to 93.59% (Nugroho & Puspaningrum, 2021).…”
Section: Classification Of Corronavirus …mentioning
confidence: 99%