Kinerja Keuangan Sebelum dan Masa Pandemi Covid-19 Pada Perusahaan BUMN

Abstract

This study aims to determine the impact of the Covid-19 pandemic on the company's financial performance. In this study, the approach used by researchers was quantitative and comparative research. The population of this study is all construction service companies of State-Owned Enterprises listed on the Indonesia Stock Exchange in the period before the Covid-19 pandemic (2018-2019) and during the Covid-19 pandemic (2020-2021), totaling 4 companies. The data source used in this study is secondary data, from annual reports. In this study, the analytical methods used are descriptive quantitative analysis and inferential analysis. Inferential statistical analysis used in this study were paired sample t-test and independent sample t-test. The results of the overall hypothesis test show that there are differences in financial performance between before and during the Covid-19 pandemic, state-owned construction service companies listed on the Indonesia Stock Exchange. Over the past four years, infrastructure development carried out by state-owned construction companies has experienced a good increase. Problems occurred when the spread of the Covid-19 virus began in 2019 which resulted in 2020 infrastructure development being delayed. The delay in the end also affected the financial condition of SOEs. For companies, profits are not only ways and efforts to increase them, but also think about what to do to improve company performance so that they can maintain stability, growth and achievement on profits. The company's performance is related to the company's efforts in managing the resources it has in generating profits that can increase the company's prosperity.

Pengaruh Financial Technology Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan

“…Pentingnya pengukuran kinerja ini dapat dijelaskan melalui teori legitimasi. Kinerja keuangan biasanya diukur dengan menggunakan data keuangan yang terdapat dalam laporan keuangan (Amir Hasan et al, 2022). Potensi perusahaan dapat dilihat melalui kinerja keuangannya pada masa yang akan datang (Fajri & Asyik 2022).…”

Analisis Komparasi Kinerja Keuangan Perusahaan Farmasi Bumn Dengan Bums Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2020-2022

“…Jika di teliti lebih jauh terdapat pernyataan angka rasio NPM menunjukkan penurunan. Pada penelitian (Atmaja & Davianti, 2022), NPM dari PT indofarma Tbk yang merupakan jenis perusahaan BUMN ditahun 2019 sebesar 0,59% menurun di tahun 2020 sebesar 0,002% disusul dengan NPM dari PT. Pharos Tbk yang merupakan jenis perusahaan BUMS di tahun 2019 sebesar 9,26% menurun di tahun 2020 sebesar 4,96%.…”

“…Jika melihat tabel 4.4 nilai mean dari tahun 2020-2022 farmasi BUMS mampu mendapatkan hasil 13,0797 sedangkan farmasi BUMN mendapatkan hasil negatif yaitu -3,2274. Jika dibandingkan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Atmaja & Davianti, 2022) selama 2019-2020 perusahaan farmasi BUMN mendapatkan nilai max 0,59 pada tahun 2019 dan 0,20 pada tahun 2020 sedangkan BUMS jauh lebih baik yakni di 2019 mendapat nilai max dari 7 perusahaan sebesar 26,33 dan 28,00 pada tahun 2020.…”

Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Performa Finansial Pada Perusahaan Properti, Konstruksi Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

“…Perbedaan yang timbul disebabkan oleh banyaknya pembatasan kegiatan yang diberlakukan saat pandemi COVID-19, sehingga perusahaan tidak bisa maksimal melakukan aktivitas operasinya. Menurut penelitian yang dilakukan, receivable turnover pada perusahaan jasa konstruksi milik pemerintah sebelum dan sesudah pandemi COVID-19 menunjukkan hasil yang tidak baik (Hasan, Mas, & Sopanah, 2022). Penyebabnya adalah besarnya jumlah piutang yang belum terkonversi menjadi cash.…”