Keterkaitan Megabentos yang Berasosiasi dengan Padang Lamun terhadap Karakteristik Lingkungan di Perairan Jepara

Abstract

Seagrass bed are one of the ecosistems in shallow waters that can support the biodiversity of marine organisms. Megabenthos as benthic organisms that usually live in association in seagrass beds, have an important role in the food web in their habitat. This study aims to analyse the diversity of megabenthos associated with their habitat characteristics in seagrass waters in Bandengan, Teluk Awur and Panjang Island Jepara. This research was conducted using a descriptive field method, and megabenthos data collecting was carried out using the line transect method. Thr result showed that 158 individuals from 8 species of megabenthos were found (from 2 phyla: Echinodermata and Molluska) from three observation locations. Condition factors that influence the abundance and diversity of megabenthos are the substrat type and seagrass cover. Padang lamun sebagai salah satu ekosistem di perairan laut dangkal dapat menopang keanekaragaman hayati organisme laut. Megabentos yang termasuk dalam organisme bentik merupakan organisme yang biasa hidup berasosiasi di padang lamun, mempunyai peranan penting dalam jaring-jaring makanan di habitatnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa keanekaragaman megabentos dikaitkan dengan karakteristik habitatnya di perairan padang lamun di Bandengan, Teluk Awur dan Pulau Panjang Jepara. Penelitian ini dilakukan dengan metoda deskriptif lapangan, dan pengambilan data megabentos dilakukan dengan metoda line transek. Hasil pengamatan menunjukkan ditemukan 158 individu dari 8 spesies megabentos (dari 2 filum: Echinodermata dan Molluska) dari ketiga lokasi pengamatan. Faktor kondisi yang berpengaruh terhadap kelimpahan dan keanekaragaman megabentos adalah jenis substrat dasar dan tutupan lamun.

Gastropods Species Associated with Seagrass Ecosystems in Pasir Putih, Manokwari

“…Asosiasi gastropoda dengan lamun dapat dilihat menggunakan studi literatur yang ada. Keberadaan lamun pada habitat Strombidae menjadi sangat penting dikarenakan berkaitan dengan ketersediaan sumber makanan dari daun lamun, tempat pemijahan, daerah asuhan dan tempat berlindung bagi anakan Strombidae (Riniatsih et al, 2021;Supratman & Syamsudin, 2018). Spesies dari famili Strombidae ialah Strombus urcenus mampu beradaptasi dengan baik dan ebih dominan ditemukan pada daerah pesisir dengan karakteristik substrat yang berpasir (Aji et al, 2018).…”

Asosiasi Megabenthos pada Ekosistem Lamun di Pulau Panjang dan Pantai Prawean Bandengan, Jepara

“…Kondisi padang lamun di perairan Pantai Prawean Bandengan memiliki nilai kerapatan lebih tinggi diduga karena suplai nutrien di perairan Pantai Prawean Bandengan lebih tinggi, hal ini dibuktikan dengan nilai kandungan bahan organik sedimen (Tabel 7). Perairan Pantai Prawean Bandengan memiliki suplai nutrien lebih tinggi karena lokasinya berdekatan dengan muara sungai sehingga memberikan sumbangan nutrien terlarut lebih tinggi untuk menunjang pertumbuhan lamun dibanding perairan Pulau Panjang yang merupakan perairan terbuka (Riniatsih et al, 2021). Kerapatan lamun setiap lokasi dipengaruhi oleh suplai nutrien, parameter perairan, dan tipe substrat.…”

“…Kandungan bahan organik bersumber dari pembusukan organisme laut yang telah mati maupun limbah rumah tangga. Jenis organisme laut yang ditemukan di perairan Pulau Panjang memiliki jumlah lebih tinggi daripada Pantai Prawean Bandengan tetapi, perairan Pulau Panjang memiliki kandungan bahan organik lebih rendah dikarenakan suplai nutrien atau sumber bahan organik di perairan Pantai Prawean Bandengan lebih tinggi karena berdekatan dengan pemukiman dan muara sungai (Riniatsih et al, 2021). Bahan organik sedimen berfungsi sebagai salah satu sumber makanan bagi megabenthos.…”

“…Kondisi padang lamun di Pantai Prawean Bandengan tergolong agak rapat sehingga megabenthos dapat berasosiasi dengan lamun. Kandungan bahan organik di perairan Pantai Prawean Bandengan tergolong tinggi diduga karena berdekatan dengan muara sungai (Riniatsih et al, 2021). Tipe substrat perairan Pantai Prawean Bandengan adalah pasir berlumpur sehingga ukuran fraksi sedimen sand, silt, clay mempengaruhi kelimpahan megabenthos.…”

Distribusi dan Keanekaragaman Makrozoobentos

“…Berdasarkan tempat hidupnya zoobentos dibagi menjadi 2 yaitu infauna dan epifauna. Infauna adalah bentos yang hidup di dalam subtrat perairan, sedangkan epifauna adalah bentos yang hidup diatas subtrat perairan (Riniatsih et al, 2021). Makrozoobenthos merupakan salah satu kelompok terpenting dalam suatu ekosistem.…”