2017
DOI: 10.30959/patanjala.v9i2.6
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kesenian Sisingaan Subang: Suatu Tinjauan Historis

Abstract: Kesenian sisingaan merupakan kesenian yang berasal dari daerah di sebelah utara Provinsi Jawa Barat bernama Kabupaten Subang. Sampai saat ini, kesenian  sisingaan dipersepsikan oleh banyak orang sebagai bagian dari perjuangan rakyat yang dalam hal ini perlawanan terhadap tuan tanah atau penjajah. Namun, pendapat ini perlu ditinjau ulang mengingat beberapa pakar kesenian seperti Edih dan Armin Asdi yang mengatakan bahwa pada awalnya kesenian ini berfungsi sebagai alat untuk mengarak anak-anak yang akan dikhitan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
3

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
3
Order By: Relevance
“…Terdapat kesan kuat bahwa ia tidak hanya mementingkan keuntungan semata selama ia menjadi tuan tanah di Subang sehingga tidak heran apabila penduduk Subang baik elit pribumi maupun rakyat biasa membuat suatu karya seni untuk menghormatinya dalam wujud kesenian sisingaan sebagaimana gelar yang didapatnya dari pemerintah. (Anggi Agustian Junaedi, 2017).…”
Section: Unsur Sisingaanunclassified
“…Terdapat kesan kuat bahwa ia tidak hanya mementingkan keuntungan semata selama ia menjadi tuan tanah di Subang sehingga tidak heran apabila penduduk Subang baik elit pribumi maupun rakyat biasa membuat suatu karya seni untuk menghormatinya dalam wujud kesenian sisingaan sebagaimana gelar yang didapatnya dari pemerintah. (Anggi Agustian Junaedi, 2017).…”
Section: Unsur Sisingaanunclassified
“…The results of observations and interviews with the Head of Tourism, Youth and Sports Service (PARPORA) stated that sisingaan is one way to fight the invaders, these signs do exist. This is reinforced that sisingaan experts believe that the emergence of sisingaan has a close relationship with the socio-political situation and resistance to the invaders (Junaedi et al, 2017). Furthermore, The Kadisparpora said, "that I am not a practitioner, artist or humanist.…”
Section: Analysis Of System Syntagmatic Relations and Paradigmatic Re...mentioning
confidence: 99%
“…Suku Sunda sendiri merupakan salah satu suku bangsa dengan jumlah populasi terbesar kedua (15.5%) di antara 633 suku bangsa lainnya di Indonesia (Badan Pusat Statistik, 2015), dan umumnya tinggal di wilayah Provinsi Jawa Barat dan Banten (Subroto, 2022). Budaya Sunda dapat dikatakan budaya yang kaya, tidak hanya kaya akan karya seni yang bersifat fisik, seperti alat musik angklung (Nugraha, 2015), dan arsitektur tradisional Sunda (Suharjanto, 2014), dan tetapi juga kaya akan karya seni pertunjukan, seperti tari Jaipong (Ramlan, 2013), dan kesenian Sisingaan (Junaedi et al, 2017). Lebih lanjut lagi, Suku Sunda kaya akan nilai filosofi hidup, contohnya, nilai-nilai yang terkandung dalam ungkapan Soméah Hade ka Sémah yang mengandung makna ramah, bersikap baik, menjaga, menjamu dan membahagiakan setiap orang (Hidayat & Hafiar, 2019), dan filosofi Cageur Bageur Bener Pinter tur Singer (sehat, baik hati, benar, pinter, kreatif) (Utami, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified