2020
DOI: 10.14710/humanika.v27i1.31020
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kesantunan Berbahasa Pada Peribahasa Indonesia Bermakna Sindiran: Kajian Pragmatik

Abstract: Immoral problems at the form of sarkasme which is identical with behavior insinuate in have leanguage, pushing research qualitative this to identify form proverb of Indonesian have a meaning of insinuation, to descirbe his context and meaning, and also obedient to describe of suavity principles hanve language at proverb of Indonesian have a meaning of insinuation. The target reached to pass method correct reading with descriptive approach qualitative. Source of data in this research refer at proverb dictionary… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Lakuan menyindir dalam perilaku berbahasa suatu masyarakat terutama pada lingkungan petani dan buruh serta kaum borjuis terjadi karena adanya tindakan yang tidak sesuai dengan etika kehidupan, seperti seorang tuan tanah yang terus menghisap petani kecil menandakan hal yang tidak beretika atau amoral. Permasalahan amoral dalam bentuk sarkas identik dengan perilaku menyindir dalam berbahasa (Nisa et al, 2020).…”
Section: Kaum Buruhunclassified
“…Lakuan menyindir dalam perilaku berbahasa suatu masyarakat terutama pada lingkungan petani dan buruh serta kaum borjuis terjadi karena adanya tindakan yang tidak sesuai dengan etika kehidupan, seperti seorang tuan tanah yang terus menghisap petani kecil menandakan hal yang tidak beretika atau amoral. Permasalahan amoral dalam bentuk sarkas identik dengan perilaku menyindir dalam berbahasa (Nisa et al, 2020).…”
Section: Kaum Buruhunclassified