Abstrak. Analisis kesalahan berbahasa pada penutur asing sangat penting untuk dilakukan karena dengan mengetahui kesalahan berbahasa bisa memahami proses pemerolehan bahasa kedua dan membantu memperbaiki kesalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan menganalisis dan mendeskripsikan kesalahan penutur asing dari benua Eropa berdasarkan linguistik, yaitu fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik analisis dalam penelitian ini   melalui 4 tahap yaitu: (1) menentukan sampel, (2) mengidentifikasi kesalahan, (3) mendeskripsikan kesalahan, dan (4) menjelaskan kesalahan (Ellis, 1994) Sumber data yang digunakan adalah video unggahan para penutur asing dari benua Eropa. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya bervariasi kesalahan berbahasa penutur asing benua Eropa. Pada tataran fonologi, yaitu penambahan, penggantian, pengurangan serta penghilangan fonem di awal, tengah, dan akhir kata. Pada tataran morfologi, yaitu ketidaktepatan penggunaan prefiks, penghilangan prefiks, penghilangan konfiks, dan penghilangan kombinasi afiks. Pada tataran sintaksis, yaitu kesalahan penyusunan frasa, kalimat tidak berpredikat, penghilangan konjungsi, dan penjamakan ganda. Pada tataran semantik, yaitu pemilihan diksi yang kurang tepat. Hasil penelitian juga menunjukkan kesalahan berbahasa terbanyak yang dilakukan oleh penutur dari benua Eropa adalah kesalahan pada tataran fonologi. Kata kunci: kesalahan berbahasa, Bahasa Indonesia, Youtuber Eropa