“…Model pembelajaran Direct Instruction merupakan model pembelajaran yang baik untuk mengajarkan tentang aturan, prosedur, keterampilan dasar, khususnya siswa siswa yang masih muda belia, sehingga model pembelajaran langsung sangat sesuai diterapkan dalam mengajarkan teknik Platting dan Garnish (Rais & Suswanto, 2017;Saputro, 2016;Wintarti, 2017). Model Direct Instruction terdiri dari lima tahap aktivitas yakni orientasi, presentasi, praktik yang terstruktur, praktik di bawah bimbingan, dan praktik mandiri yaitu: (1) yaitu orientasi, diawali dengan menentukan materi pembelajaran, meninjau pelajaran sebelumnya, menentukan tujuan pembelajaran dan menentukan prosedur; (2) yaitu presentasi, presentasi diawali dengan menjelaskan konsep atau keterampilan baru, menyajikan represntasi visual atas tugas yang diberikan dan memastikan pemahaman; (3) yaitu praktik yang terstruktur, dimulai dengan menenuntun kelompok siswa dengan contoh praktik beberapa langkah, lalu siswa merespon dengan pertanyaan dan diakhiri dengan memberikan koreksi terhadap kesalahan lalu memperkuat praktik yang benar; (4) yaitu praktik di bawah bimbingan guru, dimana siswa berpraktik secara semiindependen, dilanjutkan dengan menggilir siswa untuk melakukan praktik dan mengamati praktik, lalu guru memberikan tanggapan balik berupa petunjuk; (5) yaitu praktik mandiri, dalam tahapan ini siswa melakukan praktik secara mandiri di kelas atau di rumah, guru menunda respons balik dan memberikannya di akhir rangkaian praktik dan praktik mandiri dilakukan beberapa kali dalam waktu periode yang lama (Hastari et al, 2020;Jamilah et al, 2017;Royani et al, 2018).…”