2022
DOI: 10.25078/pw.v7i2.1520
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Keragaman Budaya Pengasuhan Anak Usia Dini di Kalimantan Timur: Kajian Grounded Theory Keluarga Kutai, Banjar, Dayak

Abstract: Terbatasnya kajian penelitian tentang budaya pengasuhan anak usia dini pada konteks suku yang ada di Indonesia mendorong peneliti tertarik untuk mengangkat permasalahan bagaimana budaya pengasuhan anak usia dini dari keluarga suku Kutai, Banjar, dan Dayak di Kalimantan Timur. Tujuan dalam penelitian ini adalah menarasikan budaya pengasuhan anak usia dini lintas suku (Kutai, Banjar, dan Dayak) dan proses internalisasi budaya pengasuhan dilakukan ditinjau nilai-nilai yang dianut, internalisasi karakter dan penga… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 12 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Pendidikan dalam konteks budaya diajarkan pada anak sejak usia dini sebagai salah satu muatan lokal bahkan menjadi kegiatan wajib sebagai salah satu kegiatan pengenalan budaya setempat. Pengenalan budaya dapat dilaksanakan dengan kegiatan yang menarik, sehingga anak-anak dapat mengikutinya (Rozie et al, 2022). Perencanaan pembelajaran untuk menciptakan kegiatan yang menarik dan mengenalkan budaya menjadi tantangan tersendiri bagi guru utamanya pada guru pendidikan anak usia dini (Adi et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pendidikan dalam konteks budaya diajarkan pada anak sejak usia dini sebagai salah satu muatan lokal bahkan menjadi kegiatan wajib sebagai salah satu kegiatan pengenalan budaya setempat. Pengenalan budaya dapat dilaksanakan dengan kegiatan yang menarik, sehingga anak-anak dapat mengikutinya (Rozie et al, 2022). Perencanaan pembelajaran untuk menciptakan kegiatan yang menarik dan mengenalkan budaya menjadi tantangan tersendiri bagi guru utamanya pada guru pendidikan anak usia dini (Adi et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified