Kepuasan Pernikahan merupakan perasaan subjektif yang dirasakan oleh individu dalam menjalani pernikahan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kepuasan pernikahan ditinjau dari motif menikah Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung dengan jenis pertanyaan terbuka serta dokumentasi berupa postingan foto sosial media. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis tematik. Berdasarkan hasil temuan, peneliti menemukan bahwa individu memiliki motif yang berbeda ketika memutuskan untuk menikah, yaitu melupakan mantan pacar, ingin bebas dari keluarga, dan perjodohan tanpa cinta. Dalam pernikahan untuk mencapai kepuasan pernikahan dibutuhkan komunikasi, waktu luang bersama, aktivitas bersama, manajemen keuangan, anak-anak dan pengasuhan, kecocokan dengan keluarga pasangan, persamaan latar belakang, kesamaan peran, orientasi keagamaan, saling pengertian, adanya kebijaksanaa, kerjasama yang baik, dan pemecahan masalah yang baik. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bacaan baru bagi individu yang akan memutuskan untuk menikah agar tujuan menikah dapat dipahami sebelum memasuki kehidupan pernikahan.