Kepemimpinan Dan Efektivitas Kerja

Abstract

Ucapan syukur yang tiada hentinya kepada Tuhan Yang Maha Esa atas cinta kasih dan pertolongannya sehingga Penulisan buku yang merupakan buah karya dari pemikiran penulis yang diberi judul “Kepemimpinan Dan Efektivitas Kerja”. Dapat terselesaikan dengan baik.Kepemimpinan merupakan sebuah topik yang sering menjadi pembahasan bagi setiap para penulis, hal ini dikarenakan kepemimpinan adalah salah satu Faktor terpenting dalam menentukan keberhasilan dan kegagalan dalam suatu organisasi, pemimpin yang berhasil mencapai tujuan organisasi tanpa orang lain merasakan adanya perbedaan yang jelas antara pemimpin yang berhasil dan pemimpin yang efektif. Efektivitas kepemimpinan mengandung makna ketepatan pencapaian tujuan yang merupakan suatu proses mempengaruhi orang lain untuk berperilaku sesuai dengan keinginan pemimpin. Efektivitas kepemimpinan diukur dengan adanya kesediaan orang lain untuk berperilaku sesuai dengan tujuan pemimpin dan organisasi tanpa ada rasa paksaan.Dalam penulisan buku ini membahas bagaimana gambaran Fungsi Kepemimpinan, dan bagaimana gambaran efektivitas kerja dalam suatu oraganisasi. Aspek yang dilihat secara garis besar meliputi dua hal, yaitu kepemimpinan dan efektivitas Indikator yang digunakan untuk kepemimpinan adalah Sifat, ketrampilan, perilaku, etika, motivasi, Disiplin kerja, komunikasi dan pengambilan keputusan Sedangkan indikator untuk efektivitas kerja pegawai adalah Loyalitas Kerja, Ketepatan Waktu, Kreatifitas Kerja dan Prestasi Kerja.Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak sangatlah sulit untuk menyelesaikan buku ini. Oleh karena itu, ucapan terima kasih yang terhingga penulis utarakan bagi suami dan anak-anak yang selalu memberi motivasi dan semangat, kedua orang tua yang selalu medukung dengan Doa serta semua pihak yang telah ikut terlibat membantu mensuseskan penyusunan buku ini, Semoga apa yang dihasilkan dari karya ini dapat bermanfaat bagi semua pihak meskipun masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu sangat diharapakn kritik serta saran yang membangun demi menyempurnakan karya tersebut di kemudian hari. Terima Kasih

Financial perfomance before and during the covid 19 pandemic on Indonesia soe Banking

“…The significant difference in financial performance can be seen from the average CAR ratio of state-owned banks before the Covid-19 pandemic of 19.98 percent, while during the pandemic it decreased to 18.62 percent; the average ROA ratio before the Covid-19 pandemic was 2.44 percent, while during the pandemic it decreased to 1.69 percent; the average NPL ratio before the Covid-19 pandemic was 2.68 percent, while during the pandemic it rose to 3.58 percent, meaning that there were more loans that could not be paid; the average LDR ratio before the Covid-19 pandemic was 98.08 percent, while during the pandemic it decreased to 90.83 percent. (Bormasa, 2022) 3. Differences in the financial performance of state-owned banks in Indonesia according to the Bank Health Index Composite Rating Standard issued by Bank Indonesia that state-owned banks in Indonesia are still able to survive(Muhamad Abib, 2022) amidst the pandemic.…”

Persepsi Siswa Tentang Moral Kerja Guru Sekolah Menengah Kejuruan (Smk) Negeri Seni Dan Karawitan Kota Padang

“…Moral kerja merupakan cerminan sikap atau suasana batin yang ditujukan oleh pegawai atau guru yang akan berpengaruh pada pelaksanaan tugasnya.Menurut Bormasa (2019) Moral kerja merupakan landasan dan patokan bertindak bagi setiap orang dalam kehidupan sehari-hari untuk mengerjakan pekerjaannya dengan baik ditengah-tengah kehidupan sosial maupun dalam lingkungan sekolah dan yang terpenting moral kerja berada pada batin dan pikiran setiap insan sebagai fungsi kontrol untuk penyeimbang bagi pikiran negatif yang akan direalisasikan.…”

Integritas yang Kokoh dalam Membentuk Kepribadian ASN

“…Teori Ethical Leadership atau dikenal dengan kepemimpinan etis menyatakan bahwa seorang pemimpin yang baik harus memiliki integritas yang kuat dan komitmen yang tulus terhadap prinsipprinsip moral dan etika yang baik (Bormasa, 2019;Sugianingrat et al, 2021). Pemimpin yang etis harus mampu memperhatikan kepentingan orang lain dan mempertimbangkan dampak setiap keputusan yang diambilnya pada semua pihak yang terlibat (Hadiat, 2023;Sudarmanto et al, 2020).…”