2023
DOI: 10.61923/jni.v2i2.12
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kengerian Eksperimen Medis Nazi Bernama Eugenetika

Anung Ahadi Pradana,
Casman Casman,
Muhammad Chandra

Abstract: Latar belakang: Eksperimen medis yang dilakukan oleh Nasi sejak 1933 hingga 1945 merenggut banyak nyawa dengan prosedur yang sangat tidak manusiawi. Sejarah kelam penelitian kesehatan ini penting untuk perkembangan penelitian kesehatan modern. Tujuan: Studi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana eksperimen medis yang dilakukan Nazi dan pembelajaran yang dapat diambil sebagai pertimbangan etik penelitian kesehatan. Metode: Studi ini merupakan narative literature review sederhana. Pencarian artikel menggunakan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 11 publications
(21 reference statements)
0
0
0
Order By: Relevance
“…Selama pemerintahan Nazi di Jerman pada tahun 1930-an dan 1940-an, mereka menganut ideologi eugenika sebagai bagian dari agenda mereka. Pemerintah Nazi mengambil langkah-langkah ekstrim untuk mengimplementasikan kebijakan eugenika yang melibatkan sterilisasi paksa, eksperimen medis yang tidak etis, dan pembunuhan massal terhadap individu yang dianggap tidak sesuai dengan standar "ras suci" Aryan yang mereka anut (Pradana, Casman, & Chandra, 2023). Hal ini menunjukan betapa pentingnya memahami keterkaitan antara ilmu pengetahuan dan agama.…”
Section: Pendahuluanunclassified

Eugenika dalam Pandangan Agama Sebuah Tantangan Etis dalam Islam

Abdullah Hamdani Husain,
Bahrevy Ahmad,
Muhamad Syauqi Mubarok
et al. 2024
PJRS
“…Selama pemerintahan Nazi di Jerman pada tahun 1930-an dan 1940-an, mereka menganut ideologi eugenika sebagai bagian dari agenda mereka. Pemerintah Nazi mengambil langkah-langkah ekstrim untuk mengimplementasikan kebijakan eugenika yang melibatkan sterilisasi paksa, eksperimen medis yang tidak etis, dan pembunuhan massal terhadap individu yang dianggap tidak sesuai dengan standar "ras suci" Aryan yang mereka anut (Pradana, Casman, & Chandra, 2023). Hal ini menunjukan betapa pentingnya memahami keterkaitan antara ilmu pengetahuan dan agama.…”
Section: Pendahuluanunclassified

Eugenika dalam Pandangan Agama Sebuah Tantangan Etis dalam Islam

Abdullah Hamdani Husain,
Bahrevy Ahmad,
Muhamad Syauqi Mubarok
et al. 2024
PJRS