2020
DOI: 10.15294/kreano.v11i1.21047
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Mahasiswa Teknik Sipil Ditinjau dari Gaya Kognitif

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa Teknik Sipil ditinjau dari gaya kognitif. Penelitian merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sebanyak 26 subjek kelas GA ditentukan gaya kognitifnya menggunakan Group Embedded Figure Test (GEFT) untuk mengelompokkan subjek Field Dependent (FD), Field Intermediate (FDI), dan Field Independent (FI). Setiap kategori gaya kognitif diambil 2 mahasiswa dengan skor rendah dan tinggi yang dijadikan subjek penelitian. Hasil… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 4 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Hasil penelitian tersebut berbeda dengan penelitian yang kami lakukan karena berdasarkan hasil penelitian yang telah kami lakukan, mahasiswa FI lebih baik namun perbedaannya tidak signifikan pada proses berpikir kritis dalam mengkonstruksi alat peraga. Disisi lain, Hasil penelitian Ahmat Wakit dan Nor Hidayati menunjukkan bahwa subjek FD lemah serta belum mampu memenuhi semua indikator pemecahan masalah mahasiswa teknik sipil dan masih memerlukan bimbingan dalam menyelesaikan masalah, sedangkan subjek FI memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik (Wakit & Hidayati, 2020). Sedangkan hasil penelitian Buaddin Hasan mnyebutkan bahwa siswa dengan gaya kognitif field independent mempunyai karakteristik yang lebih rinci dalam membuat penjelasan dan mampu mengorganisasi informasi yang diperoleh serta mampu memisahkan diri dari pengaruh lingkungan sekitarnya sedangkan siswa dengan gaya kognitif field dependent cenderung hanya mampu menerima konsep yang diberikan dan lebih global dalam memberikan penjelasan sehingga mengalami kesulitan dalam memahami konsep dan masih dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya (Hasan, 2020).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Hasil penelitian tersebut berbeda dengan penelitian yang kami lakukan karena berdasarkan hasil penelitian yang telah kami lakukan, mahasiswa FI lebih baik namun perbedaannya tidak signifikan pada proses berpikir kritis dalam mengkonstruksi alat peraga. Disisi lain, Hasil penelitian Ahmat Wakit dan Nor Hidayati menunjukkan bahwa subjek FD lemah serta belum mampu memenuhi semua indikator pemecahan masalah mahasiswa teknik sipil dan masih memerlukan bimbingan dalam menyelesaikan masalah, sedangkan subjek FI memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik (Wakit & Hidayati, 2020). Sedangkan hasil penelitian Buaddin Hasan mnyebutkan bahwa siswa dengan gaya kognitif field independent mempunyai karakteristik yang lebih rinci dalam membuat penjelasan dan mampu mengorganisasi informasi yang diperoleh serta mampu memisahkan diri dari pengaruh lingkungan sekitarnya sedangkan siswa dengan gaya kognitif field dependent cenderung hanya mampu menerima konsep yang diberikan dan lebih global dalam memberikan penjelasan sehingga mengalami kesulitan dalam memahami konsep dan masih dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya (Hasan, 2020).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Konsep matematika yang diteliti adalah konsep aljabar, geometri, kalkulus, statistika, dan geometri [11], [12]. Kemampuan matematika yang dibahas adalah kemampuan penalaran, interpretasi, analisis, dan evaluasi secara matematika [13], [14].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…The data obtained were analyzed by referring to the data analysis model from Miles & Huberman (1994), where there are three steps of data analysis activities, namely: data reduction, data presentation, and conclusion drawing.…”
Section: The Technique Of Data Analysismentioning
confidence: 99%