2019
DOI: 10.25104/mtm.v16i2.967
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kemampuan dan kemauan membayar (ATP-WTP) calon pengguna angkutan umum light rail transit (LRT) di Yogyakarta

Abstract: Pertumbuhan kendaraan roda dua maupun roda empat di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta setiap tahunnya terus bertambah, kenaikan kendaraan berkisar sampai seratus empat puluh ribu  sampai seratus lima puluh ribu kendaraan bermotor pertahun, ini mengakibatkan semakin meningkat kepadatan  dan kemacetan lalu lintas  di Yogyakarta. Salah satu langkah mengurai kemacetan perlu dilakukan pembangunan transportasi kereta ringan Light Rail Transit (LRT) di  Yogyakarta dan sesuai pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
Order By: Relevance
“…Hasil yang diperoleh yaitu probabilitas lebih dari 50% penumpang memilih angkutan kota apabila selisih waktu tempuhnya kurang 20 menit, waktu tunggu kurang dari 1 menit, dan jarak jalan kaki kurang dari 24 meter, jika selisih harga taksi online naik menjadi Rp 50.000 maka probabilitas pelaku perjalanan memilih angkutan kota adalah 20%. Dwitasari, et al (2017), melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan moda LRT di Yogyakarta. Variabel penelitiannya adalah kelompok pertama yaitu karakteristik responden, kelompok kedua yaitu tingkat pelayanan kualitatif, dan kelompok ketiga yaitu karakteristik perjalanan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hasil yang diperoleh yaitu probabilitas lebih dari 50% penumpang memilih angkutan kota apabila selisih waktu tempuhnya kurang 20 menit, waktu tunggu kurang dari 1 menit, dan jarak jalan kaki kurang dari 24 meter, jika selisih harga taksi online naik menjadi Rp 50.000 maka probabilitas pelaku perjalanan memilih angkutan kota adalah 20%. Dwitasari, et al (2017), melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan moda LRT di Yogyakarta. Variabel penelitiannya adalah kelompok pertama yaitu karakteristik responden, kelompok kedua yaitu tingkat pelayanan kualitatif, dan kelompok ketiga yaitu karakteristik perjalanan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sleman Regency is one of the districts in the Special Region of Yogyakarta, where the population continues to grow and the number of vehicles continues to increase every year so that there is often a density of vehicles and causes problems that can interfere with vehicle mobility, especially at intersections that are given traffic signs (Riyono, 2014) (Putrakoranto, 2021) (Dwitasari, 2018).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%