Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas Iv

Jupriyanto, Jupriyanto

doi:10.30659/pendas.5.2.105-111

Cited by 13 publications

(14 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Fenomena yang terjadi ketika kompetensi guru masih rendah dalam memahami kaidah penyusunan soal, tentunya akan berdampak pada kualitas butir soal yang akan diujikan. Sementara itu, di sisi lain guru harus dapat mengembangkan segala ranah yang terdapat dalam diri peserta didik termasuk berpikir kritis (Jupriyanto, 2018). Untuk menanggulangi terjadinya butir soal yang tidak berkualitas digunakan dalam kegiatan evaluasi, tentunya kegiatan analisis butir soal sangat diperlukan sebelum naskah soal dipergunakan.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Analisis butir soal penilaian akhir semester muatan pembelajaran IPS di kelas 5: Ditinjau dari kompetensi abad 21

Agustina¹,

Rustini

Wahyuningsih

2022

JIPD

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan kesesuaian soal Penilaian Akhir Semester yang masih dipertanyakan, karena pembuatan naskah soal tidak dilaksanakan oleh guru yang bersangkutan dan tidak dilakukan kegiatan analisis butir soal sebelum diujikan. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan hasil analisis kesesuaian soal Penilaian Akhir Semester mata pelajaran IPS kelas 5 dengan kompetensi dasar dan materi IPS, juga mendeskripsikan hasil analisis ditinjau dari kompetensi abad 21 pada aspek kompetensi berpikir kritis dan komunikasi tertulis. Metode yang digunakan deskriptif kualitatif dengan desain analisis isi. Sumber data penelitian adalah naskah soal Penilaian Akhir Semester mata pelajaran IPS kelas 5 semester ganjil tahun ajaran 2020/2021. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, observasi wacana, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa naskah Penilaian Akhir Semester mata pelajaran IPS kelas 5 semester ganjil tahun ajaran 2020/2021 tidak semuanya memiliki kesesuaian dengan kompetensi dasar dan materi IPS. Keterampilan abad 21 pada kompetensi berpikir kritis dan komunikasi tertulis dalam butir soal tidak sama rata untuk setiap indikator. Pada keterampilan berpikir kritis indikator yang termuat paling tinggi yaitu menyimpulkan (inference), sedangkan pada keterampilan komunikasi tertulis indikator bahasa yang memiliki muatan paling tinggi.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Analisis butir soal penilaian akhir semester muatan pembelajaran IPS di kelas 5: Ditinjau dari kompetensi abad 21

Agustina¹,

Rustini

Wahyuningsih

2022

JIPD

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…pembelajaran yang memberikan pengalaman kepada siswa haruslah pengalaman yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi dengan seumber belajar dan teman sebaya serta aktif dalam membanguan pengetahuannya sendiri. dengan kata lain partisipasi siswa dalam proses pembelajaran akan mempengaruhi keberlangsungan proses pembelajaran dan seberapa JJPGSD P-ISSN: 2614-4727 E-ISSN: 2614-4735 besar pengalaman yang diperolehnya (Jupriyanto, 2018). Pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar lebih aktif merupakan pembelajaran yang bermakna, pembelajaran bermakna akan memberikan pengalaman yang bisa digunakan siswa dalam kehidupan sehari-hari serta dapat mengembangkan kemampuan social emosiaonal siswa (Bressington et al, 2018;Kostiainen et al, 2018).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Efektivitas Penggunaan Google classroom dan Zoom Cloud Meeting Terhadap Minat Belajar IPS

Susanti

Kristin

2021

mimb.pgsd undiksha

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Keefektifan Penggunaan Google classroom Dan Zoom Cloud Meeting Terhadap Minat Belajar IPS Siswa Kelas V SD. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu(Quasi Experimental Research). Penulis mengawali penelitian dengan memberikan soal tes, dan angket guna memudahkan penulis untuk mengumpulkan data.Subjek dalam penelitian ini adalah 40 siswa dari kelas google classroom yang berjumlah 20 siswa dan 20 siswa dari kelas Zoom. yang diambil dengan menggunakan teknik probability sampling jenis cluster sampling. Metode pengumpulan data melalui tes dan angket. Dalam menganalisis data dilakukan menggunakan metode analisis data statistik deskriptif kuantitatif uji prasyarat, uji T. Hasil pengujian hipotesis, dengan uji t-sig (2-tailed) diperoleh 0,000 < 0,05 dengan maka ditolak yang berarti ada perbedaan minat belajar IPS. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan meningkatnya minat belajar siswa kelas V SD denganmenggunakan google classroom dengan hasildata pretest dan diperoleh hasil 62.00 meningkatmenjadi 76.00, sedangkan zoom cloud meeting terdapat hasil pretest55,00 dan posttest 67,5. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa e-learning berbasis Google classroom lebih efektif terhadap minat belajar IPS siswa dibandingkan dengan e- learning berbasis Zoom Cloud Meeting.implikasi dalam penelitian ini adalah dapat mengembangkan minat belajar IPS dalam proses pembelajarandan dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa melalui google classroom.

show abstract

“…Pada era globalisasi ini, kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia. Kualitas sumber daya manusia bergantung pada kualitas pendidikan (Jupriyanto, 2018;Setiyowati, 2019). Peran pendidikan sangat penting untuk menciptakan masyarakat (warga negara) yang cerdas, damai dan terbuka, serta demokratis (Kristin, 2016;Pangesti & Radia, 2021;Saefudin, 2012).…”

Section: Pendahuluanunclassified

“…Solusi yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan pembelajaran dengan model pembelajaran yang dapat membuat siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Suatu model pembelajaran yang bisa membantu siswa menjadi aktif dan mampu bekerja sama dalam kegiatan belajar mengajar sejarah (Azura et al, 2019;Jupriyanto, 2018;Rahmayani, 2019). Salah satu model pembelajaran berbasis masalah yaitu discovery learning yang merupakan suatu pembelajaran yang melibatkan peserta didik dalam pemecahan masalah untuk pengembangan pengetahuan dan ketrampilan (S. Putra & Sujana, 2017;Rosarina, Gina., Sudin, Ali., 2016).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Sejarah Materi Peristiwa Sumpah Pemuda Bagi Siswa Kelas X Semester Genap Program Keahlian Kecantikan Kulit Dan Rambut SMK Negeri 27 Jakarta Tahun Pelajaran 2018/2019

Hutajulu

2021

JEAR

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 27 Jakarta pada kelas X Semester Genap Program Keahlian TKKR dan bertujuan untuk meningkatgkan hasil belajar siswa agar dapat mencapai nialai rata-rata standar yang telah ditetapkan sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan yang di dalamnya terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Data hasil belajar siswa dikumpulkan melalui lembar observasi aktivitas belajar siswa dan penilaian aspek pengetahuan siswa menggunakan tes. Data yang telah dikumpulkan tersebut dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning dalam pembelajaran sejarah dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Adapun hasil yang dicapai dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah : 1). Pada aspek sikap pada siklus 1 semua siswa sudah mencapai kategori baik sedangkan pada siklus 2, kategori amat baik diraih oleh 22 siswa dan kategori baik dicapai oleh 12 siswa. Jadi aspek sikap sudah mencapai tuntas pada siklus 1. 2) Aspek pengetahuan, pada siklus 1 mencapai ketuntasan 97% dengan nilai rata-rata 81 Sedangkan pada siklus 2 baru mencapai ketuntasan 100% dengan nilai rata-rata 85. Dan 3) Aspek keterampilan, pada siklus 1 mencapai ketuntasan 97% dengan nilai rata-rata 77. Sedangkan pada siklus 2 telah mencapai ketuntasan 100% dengan nilai rata-rata 82. Berdasarkan data penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan model Pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X. Program Keahlian TKKR SMK Negeri 27 Jakarta dengan baik.

show abstract

Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas Iv

Cited by 13 publications

References 0 publications

Analisis butir soal penilaian akhir semester muatan pembelajaran IPS di kelas 5: Ditinjau dari kompetensi abad 21

Analisis butir soal penilaian akhir semester muatan pembelajaran IPS di kelas 5: Ditinjau dari kompetensi abad 21

Efektivitas Penggunaan Google classroom dan Zoom Cloud Meeting Terhadap Minat Belajar IPS

Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Sejarah Materi Peristiwa Sumpah Pemuda Bagi Siswa Kelas X Semester Genap Program Keahlian Kecantikan Kulit Dan Rambut SMK Negeri 27 Jakarta Tahun Pelajaran 2018/2019

Contact Info

Product

Resources

About