2019
DOI: 10.31980/mosharafa.v8i1.366
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kemampuan Berpikir Kreatif Mahasiswa melalui Pembelajaran Mood, Understanding, Recall, Detect, Elaborate, and Review

Abstract: AbstrakKemampuan berpikir kreatif merupakan aspek kognitif yang penting dalam pembelajaran matematika. Peningkatan kemampuan tersebut perlu didukung oleh model pembelajaran yang tepat yang salah satunya adalah model pembelajaran Mood, Understanding, Recall, Detect, Elaborate, and Review (MURDER). Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis pencapaian dan peningkatan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa yang mendapatkan pembelajaran MURDER dengan konvensional, serta mengetahui interpretasi peningkatan kemamp… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
5
0
12

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
9

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 15 publications
(17 citation statements)
references
References 6 publications
0
5
0
12
Order By: Relevance
“…Setiap mahasiswa memiliki potensi untuk berpikir kreatif dalam pembelajaran. Namun dosen dapat membangun mood atau gairah belajar mahasiswa sehingga akan membantu menumbuhkan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa dalam pemecahan masalah (Sumartini, 2019). Maka dari itu diperlukan aktivitas pembelajaran yang menunjang pengembangan berpikir kreatif mahasiswa.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Setiap mahasiswa memiliki potensi untuk berpikir kreatif dalam pembelajaran. Namun dosen dapat membangun mood atau gairah belajar mahasiswa sehingga akan membantu menumbuhkan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa dalam pemecahan masalah (Sumartini, 2019). Maka dari itu diperlukan aktivitas pembelajaran yang menunjang pengembangan berpikir kreatif mahasiswa.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…One of the cooperative learning models that can be used to improve the reflective thinking skills in mathematical learning is the MURDER model of learning model that can build the motivation of learners and can provide students with the optimal opportunity for self-study, and understand deeply with discussion activities. The MURDER Model of cooperative Learning is an abbreviation for the name Mood, Understand (comprehension), Recall, Detect (study), Elaborate (development), Review (revisit) (Herdianto, Sudhita, & Sedanayasa, 2014;Setiyowati & Pramukantoro, 2014;Sumartini, 2019) The advantages of MURDER learning model: (1) The process of learning makes active learners in the learning process; 2) Learners are trained in solving problems;…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Siswa dapat dikatakan memiliki kecerdasan yang baik bukan karena kemampuannya dalam menjawab persoalan matematika dengan benar, namun lebih daripada itu, siswa yang cerdas dilihat dari bagaiamana ia menemukan cara tepat yang dapat digunakannya dalam menyelesaikan masalah matematika. Keterampilan berpikir kreatif memiliki arti bahwa siswa tersebut mampu menyelesaikan persoalan matematika dengan tepat menggunakan cara yang unik (Sumartini, 2019).…”
Section: A Pendahuluanunclassified