Kelelahan Postpartum Antara Ibu Primipara dan Multipara di Wilayah Kerja Puskesmas Piyungan Kabupaten Bantul: Comparative Study

Abstract

Pada masa postpartum wanita rentan mengalami kelelahan yang disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah paritas. Ibu primipara mempunyai tuntutan tugas dan tanggung jawab dengan peran baru untuk memenuhi kebutuhan selama periode postpatum sedangkan ibu multipara akan lebih realistis dalam mengantisipasi keterbatasan fisiknya dan dapat lebih mudah beradaptasi dengan peran dan interaksi sosial. Dampak kelelahan postpartum dapat menunda fungsi status sosial wanita dirumah tangga, sosial, pekerjaan maupun tanggung jawab terhadap perawatan bayinya, serta dapat meningkatkan resiko terjadinya depresi postpartum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kelelahan postpartum antara ibu primipara dan multipara di wilayah kerja Puskesmas Piyungan Kabupaten Bantul. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan desain comparative study. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu consecutive sampling. Jumlah sampel 30 ibu postpartum di wilayah kerja Puskesmas Piyungan Kabupaten Bantul (15 primipara dan 15 multipara). Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur kelelahan postpartum yaitu PFS. Analisa data yang digunakan dengan uji independent t-test. Hasil uji independent t-test menunjukkan nilai signifikasi (p=0.145) lebih besar dari 0.05 yang berarti nilai rata-rata tingkat kelelahan kedua kelompok tidak bermakna secara statistik. Kesimpulanya adalah tidak ada perbedaan kelelahan postpartum antara ibu primipara dan multipara di wilayah kerja Puskesmas Piyungan Kabupaten Bantul.

Postpartum Evidence-Based Practices

“…Yorgunluğa bağlı olarak, annenin bağışıklığı olumsuz olarak etkilenir, bu durum da enfeksiyon riskinin artmasına ve maternal mortaliteye neden olabilir. Bu aşamada annenin yaşam kalitesini ve bakımını iyileştirmek için hemşirelik bakımı ön plana çıkmaktadır (Kusumasari, 2018). Ayrıca, doğum sonrası yorgunluğu azaltmak için sırt masajı, meridyen akupresürü ve pilates egzersizleri gibi önemli nonfarmakolojik ve girişimsel olmayan hemşirelik müdahaleleri yapılmaktadır (Moradi ve diğerleri, 2016;Qian ve diğerleri, 2021).…”

Pengaruh Konseling Whatsapp Group Terhadap Teknik Menyusui Yang Benar Pada Ibu Menyusui Bayi Usia 0-7 Hari Di Puskesmas

“…Faktor pengalaman, pada ibu yang sudah pernah menyusui akan memiliki gambaran tentang teknik menyusui. Faktor pengetahuan, kurangnya pengetahuan ibu tentang teknik menyusui yang benar dapat memberikan anggapan bahwa menyusui itu suatu proses yang alami sehingga setiap ibu yang melahirkan menganggap dapat menyusui bayi dengan benar tanpa harus dipelajari (NOVITASARI, WAHYUNI, & NURROHMAH, 2018).…”

Hubungan Kelelahan Postpartum Dengan Motivasi Pemberian Asi

“…Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu postpartum yang memiliki motivasi pemberian ASI rendah. Motivasi kuat yang dimiliki seorang ibu serta pengetahuan yang banyak yang didukung oleh pendidikan yang tinggi dari seorang ibu mengenai ASI eksklusif maka akan lebih meningkatkan pemberian ASI kepada bayi (Kusumasari, 2018). Tingkat pemberian ASI eksklusif terus menurun di sebagian besar negara meskipun rekomendasi yang terus menerus dari organisasi kesehatan dunia (WHO) tentang melakukan promosi praktik menyusui selama setidaknya enam bulan.…”