Kegiatan Supervisi Akademik untuk Meningkatkan Kompetensi Guru dalam Implementasi Kurikulum 2013

Abstract

Hasil supervisi terhadap guru mata pelajaran muatan lokal adalah rata-rata keterampilan melaksanakan proses pembelajaran baru mencapai rata-rata skor 20 dengan kategori kurang terampil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kegiatan supervisi akademik dapat meningkatkan keterampilan guru dalam penerapan pembelajaran kurikulum 2013 di SMP. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah guru mata pelajaran muatan lokal yang berjumlah 5 orang guru. Pengumpulan data penelitian menggunakan observasi unjuk kerja. Teknik analisis data menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif, dengan memberikan kategori. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa supervisi akademik, memacu adanya perkembangan keterampilan guru muatan local dalam menerapkan pembelajaran kurikulum 2013. Hasil yang diperoleh pada awalnya hanya mencapai rata-rata skor 18,00 dengan kategori sangat kurang terampil selanjutnya siklus I meningkat menjadi; 33,33 dengan kategori cukup terampil dan di Siklus II meningkat lagi menjadi; 40,03 dengan kategori terampil dalam menerapkan kurikulum 2013. simpulan kegiatan supervisi akademik dapat meningkatkan keterampilan guru muatan lokal dalam menerapkan pembelajaran kurikulum 2013 pada SMP. Implikasi penelitian ini diharapkan kegiatan supervisi akademik teknik bimbingan berkelanjutan, seorang guru diberikan kesempatan untuk berbuat dalam hal ini menerapkan konsep-konsep pembelajaran kurikulum 2013.

Pendampingan Penulisan Penelitian Tindakan Kelas Moda Luring dan Daring Bagi Guru Kampus St. Bernadus Kota Madiun

“…Di sisi lain, guru kesulitan ketika mempertimbangkan bahwa kendala tersebut tidak terlepas dari faktor guru yang menyelenggarakan kegiatan belajar. Diperlukan kesadaran bahwa permasalahan pembelajaran adalah permasalahan bersama antara siswa dan guru, bukan hanya satu pihak saja, mengingat keberhasilan pembelajaran terjadi karena pihak siswa dan guru yang bersinergi (Dudung, 2018;Jimat, 2022) Pemilihan sasaran kegiatan abdimas dilakukan atas dasar kebutuhan sekolah dalam meningkatkan kompetensi guru melalui produksi PTK.…”

Komparatif Epistemologi-Aksiologis Kurikulum K13 dengan Kurikulum Merdeka

“…Oleh karena itu, untuk menghadapi tantangan yang akan menimpa dunia pendidikan. Ketegasan kurikulum dan implementasinya sangat dibutuhkan untuk membenahi kinerja pendidikan yang jauh tertinggal dengan negara-negara maju di dunia (Jimat, 2022).…”

Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbantuan Media Audiovisual terhadap Kompetensi Bahasa Indonesia Siswa

“…Kurikulum sudah lama digunakan dalam dunia pendidikan, karena bentuk kurikulum ini memiliki karakteristik yang sangat sederhana dan mudah dilaksanakan. Tetapi tidak selamanya yang dianggap mudah dan sederhana tersebut akan mendukung terhadap efektivitas dan efisiensi pendidikan yang sesuai dengan perkembangan sosial (Jimat, 2022;Rini, 2015). Kurikulum yang disusun menurut mata pelajaran yang terpisah-pisah ini sudah lama digunakan dalam dunia pendidikan di negara, karena mempunyai karakteristik yang sangat sederhana dan mudah dilaksanakan (Fatimah & Nuryaningsih, 2018).…”