2015
DOI: 10.26418/jvip.v7i1.16866
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kegiatan Olahraga Dan Kesinambungan Energi

Abstract: Di lapangan seorang pelatih sukar mengukur seberapa besar energi yang sudah dikeluarkan oleh seorang atlit, biasanya penanda yang paling mudah adalah  dengan mengukur denyut jantung di pergelangan tangan. Namun itu tidak cukup sebagai penanda seberapa besar energi yang sudah digunakan, tetapi harus dikaji lebih dalam melalui kajian ilmu faal. Berbicara olahraga tidak terlepas dari sistem energi yang digunakan. Karena dalam aktivitas olahraga  terjadi sebuah perubahan energi kimia menjadi energi mekanik. Oleh… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Meningkatkan dan mengembangkan pemahaman tentang peran penting gizi olahraga dalam manajemen sistem pembinaan olahraga menjaga ataupun mengatur langkah untuk menghasilkan output pencapaian prestasi yang optimal. Paradigma memahami gizi olahraga yang baik akan menghasilkan literasi pembelajaran lebih memahami tentang pola hidup sehat (Furkan et al, 2021), menjaga daya tahan tubuh untuk selalu berenergi saat melakukan berbagai aktivitas jasmani (Supriatna, 2015). Sedangkan, dalam ruang lingkup atlet dan pelatih olahraga (kepelatihan), paradigram memahami gizi olahraga yang baik akan menghasilkan pola sistem pembinaan untuk mencapai prestasi maksimal.…”
Section: Metodeunclassified
“…Meningkatkan dan mengembangkan pemahaman tentang peran penting gizi olahraga dalam manajemen sistem pembinaan olahraga menjaga ataupun mengatur langkah untuk menghasilkan output pencapaian prestasi yang optimal. Paradigma memahami gizi olahraga yang baik akan menghasilkan literasi pembelajaran lebih memahami tentang pola hidup sehat (Furkan et al, 2021), menjaga daya tahan tubuh untuk selalu berenergi saat melakukan berbagai aktivitas jasmani (Supriatna, 2015). Sedangkan, dalam ruang lingkup atlet dan pelatih olahraga (kepelatihan), paradigram memahami gizi olahraga yang baik akan menghasilkan pola sistem pembinaan untuk mencapai prestasi maksimal.…”
Section: Metodeunclassified
“…Berdasarkan data pada Tabel Uji Deskriptif Indikator minat belajar dapat dinyatakan bahwa terdapat beberapa indikator yang berpengaruh terhadap minat belajar siswa, salah satunya yang paling tertinggi adalah indikator peranan guru dengan nilai rata-rata sebesar 3,64. Guru memegang peranan penting dalam meningkatkan minat belajar siswa (Anita & Damrah, 2020;Supriatna, 2015;Widodo, 2014). Hal tersebut dikarenakan guru yang menyiapkan mengenai strategi pembejaran yang kemudian disusun PJOK berdasarkan karakteristik peserta didik itu sendiri.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…P-ISSN: 2613-9693, E-ISSN: 2613-9685 melakukaan kegiatan dimasa AKB ini. Olahraga merupakan kebutuhan manusia dalam kehidupan seharihari, olahraga dapat membuat tubuh sehat baik secara fisik maupun rohani (Basuki, 2017;Supriatna, 2015;Wibowo et al, 2017). Olahraga dapat terbagi menjadi tiga, yaitu olahraga rekreasi, olahraga pendidikan dan olahraga prestasi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Merujuk hasil penelitian ini yang menyebutkan tingkat para atlet cabang olahraga akurasi panahan dan petanque kedisiplinan di Kabupaten Buleleng termasuk pada kategori disiplin, hal ini terlihat pula pada saat observasi langsung peneliti pada tempat latihan yang ada di Kabupaten Buleleng. Kedisiplinan dapat mengembangkan kualitas fisik, teknik, taktik dan mental sampai tingkatan maksimal (Supriatna, 2015;Wibowo et al, 2017). Berlatih secara kontinyu dengan waktu yang lama dengan kedisiplinan tinggi akan memperoleh hasil yang maksimal (Amansyah, 2019;Wibowo et al, 2017).…”
Section: Pembahasanunclassified