2021
DOI: 10.36869/pjhpish.v7i2.208
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kegagalan Partai Komunis Indonesia Pada Pemilihan Umum 1955 Di Daerah Pemilihan Sulawesi Selatan/Tenggara

Abstract: General Election in 1955, the Indonesian Communist Party (PKI) finished fourth in the national vote. The electoral district (dapil) of Java island earned the bulk of these votes, accounting for 35 seats in the house of representatives (90 percent) (dPr). PKi was unable to collect votes for dPr in the south/ southeast sulawesi electoral district and could only secure one member in the Constituent assembly. based on the primary sources obtained, this study employs historical research approaches (heuristics, crit… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Sulawesi Selatan yang merupakan wilayah dapil XII Sulawesi Selatan/Tenggara merupakan dapil terparah dan sangat berbahaya. Banyak peristiwa kekerasan yang terjadi di wilayah ini guna menggagalkan pemilu 1955 seperti menculik hingga membunuh anggota PPS (Anwar et al, 2021) Namun, Sulawesi Selatan berhasil melaksanakan pemilu 1955 meskipun mendapat gangguan dari pihak gerombolan DI/TII. Hal ini dapat dilihat dari keberhasilan daerah Gemeente Makassar dan Afdeling Pare-Pare yang melaksanakan pemungutan suara secara serentak sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh PPI (Panitia Pemilihan Indonesia) (Irdaniah, 2022).…”
Section: Gangguan Di/tii Dalam Pemilu Sulawesi Selatan DI Perbatasan ...unclassified
“…Sulawesi Selatan yang merupakan wilayah dapil XII Sulawesi Selatan/Tenggara merupakan dapil terparah dan sangat berbahaya. Banyak peristiwa kekerasan yang terjadi di wilayah ini guna menggagalkan pemilu 1955 seperti menculik hingga membunuh anggota PPS (Anwar et al, 2021) Namun, Sulawesi Selatan berhasil melaksanakan pemilu 1955 meskipun mendapat gangguan dari pihak gerombolan DI/TII. Hal ini dapat dilihat dari keberhasilan daerah Gemeente Makassar dan Afdeling Pare-Pare yang melaksanakan pemungutan suara secara serentak sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh PPI (Panitia Pemilihan Indonesia) (Irdaniah, 2022).…”
Section: Gangguan Di/tii Dalam Pemilu Sulawesi Selatan DI Perbatasan ...unclassified